
Goodbye, Restoran Terapung Terbesar Dunia Akhirnya Pensiun

Jakarta, CNBC Indonesia - Restoran mengapung terbesar dunia, Jumbo Kingdom, yang berlokasi di Hong Kong akhirnya dipensiunkan. Restoran itu ditarik oleh beberapa kapal tunda pada Selasa, (14/6/2022) pagi waktu setempat.
Mengutip laporan CNN International, pemilik restoran itu, Aberdeen Restaurant Enterprises Limited, mengatakan bahwa Jumbo Kingdom telah beroperasi selama sekitar 46 tahun lamanya. Bahkan, restoran itu pun telah menjadi ikon wisata Hong Kong.
"Jumbo Floating Restaurant telah meninggalkan Hong Kong hari ini," tulis perusahaan itu dalam sebuah keterangan.
"Ikon unik bagi penduduk dan turis, Jumbo Floating Restaurant telah berdiri dengan bangga di Distrik Selatan Pulau Hong Kong selama 46 tahun terakhir. Sepanjang perjalanan ini, merupakan kehormatan besar bagi kami untuk berbagi kenangan indah bersama dengan penduduk lokal dan pengunjung asing.
"Kami dengan tulus berterima kasih kepada Anda semua atas cinta dan perhatian Anda. Kami mengambil kesempatan ini untuk mengirimkan harapan terbaik kami untuk masa depan yang lebih cerah," tambah keterangan itu.
Jumbo Kingdom sendiri memiliki bentuk bangunan yang unik dengan arsitektur China. Restoran berukuran 260 kaki ini semakin menjadi ikon semenjak beberapa kali hadir dalam film-film mandarin yang dibintangi figur seperti Jackie Chan, Stephen Chow, dan Andrew Lau.
Penutupan restoran ini sendiri diakibatkan oleh performa keuangan yang kurang baik sejak 2013. Ini juga diperparah oleh Covid-19 yang meluluhlantakkan bisnis restoran itu.
Pada Maret 2020, pemilik restoran mengatakan bahwa mereka telah mengalami kerugian lebih dari US$ 13 juta atau setara Rp 192 miliar.
Sementara itu, kesedihan mulai meliputi warga Hong Kong atas penutupan ini. Seorang warga bernama Kenny Chan mengatakan banyak kenangan di restoran ini. Ia mengaku telah menjadi konsumen restoran itu sejak kecil dan sempat menggunakan Jumbo untuk lokasi pernikahannya.
"Saya masih ingat betapa senangnya saya, sebagai seorang anak, setiap kali saya memiliki kesempatan untuk naik sampan dan mengunjungi Jumbo," ujar Chan yang saat ini memiliki usaha biro perjalanan itu.
"Perjalanan itu bukan hanya transportasi, itu membuat kami merasa seperti mengunjungi istana. Tidak ada tempat lain di Hong Kong yang bisa memberikan perasaan yang sama," tambahnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Jumbo Kingdom Pensiun, Ditarik dari Laut Hong Kong