
Awas Beijing Kena Lockdown, Kasus Covid Baru Tembus 300

Jakarta, CNBC Indonesia - Kluster Covid-19 yang ditemukan di sebuah bar yang terletak di Beijing, China, terus meningkat. Pada Rabu (15/6/2022), otoritas setempat menyebut jumlah kasus infeksi dalam kluster itu mencapai 327 kasus.
Hal ini menambah daftar jumlah kasus yang terkait dengan bar itu meningkat. Sebelumnya, otoritas hanya menemukan 166 kasus yang dikonfirmasi terkait dengan wabah di bar bernama Heaven Supermarket.itu. Dari jumlah itu, 145 di antaranya adalah pelanggan bar.
Selain kasus infeksi di bar itu, otoritas Beijing juga menemukan tujuh kasus infeksi lokal Covid-19. Besarnya kluster ini pun mendorong Pemerintah Distrik Chaoyang, yang merupakan lokasi bar itu berada, melakukan pengujian massal.
"Saat ini, risiko penyebaran lebih lanjut masih ada. Tugas paling mendesak saat ini adalah melacak sumber cluster dan juga mengelola dan mengendalikan risiko," kata juru bicara pemerintah kota Beijing, Xu Hejian seperti dikutip Channel News Asia (CNA), Senin (13/6/2022).
Tak hanya pengujian massal, dua bangunan yang menampung sekitar ratusan penduduk di distrik itu juga dikunci ketat pada Minggu setelah penemuan satu kasus positif. Selain dua bangunan itu, beberapa bisnis sekitar bar tempat kluster Covid-19 terbentuk juga dikunci.
"Warga juga menerima beberapa pesan teks yang memberitahu mereka untuk melapor ke organisasi lingkungan mereka jika mereka mengunjungi bar Sanlitun baru-baru ini," ujar sebuah laporan Reuters.
China sendiri sejauh ini sedang berkutat dengan wabah terbaru Covid-19. Pemerintah Negeri Tirai Bambu itu juga masih menerapkan penguncian nol-Covid yang memungkinkan sebuah kota dikunci penuh meski hanya ada satu kasus corona di wilayah itu.
Sementara itu, dalam data terbaru Worldometers per Rabu, 15 Juni 2022, China telah melaporkan 225.054 kasus Covid-19. Angka ini juga diiringi 5.226 kasus kematian.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beijing Diserang Panic Buying, Segera Lockdown karena Covid?