Internasional

Covid Naik di Mana-mana, "Habis" Inggris "Terbitlah" Jerman

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
15 June 2022 18:00
Jerman
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Peningkatan kasus Covid-19 sudah mulai terjadi di beberapa negara. Di Eropa, selain Inggris, kali ini peningkatan juga dilaporkan di Jerman.

Dalam sebuah data yang dirilis Robert Koch Institute, rata-rata penambahan kasus dalam sepekan hingga tanggal 25 Mei 2022 naik menjadi 59.532 per hari kasus. Ini merupakan kenaikan hingga 116,6% dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya berada di angka rata-rata 27.481 kasus.

Serupa dengan negara lain, kenaikan kasus di Jerman dimotori oleh subarian Omicron BA.5. Menteri Kesehatan (Menkes) Karl Lauterbach pun menyebut angka ini sebagai tanda gelombang infeksi baru telah datang.

"Sayangnya ini telah menjadi fakta. Kami mendesak individu yang rentan untuk mendapatkan suntikan vaksin keempat dan menyarankan pemakaian masker di ruang tertutup," ujarnya dikutip Deutsche Welle, Rabu (15/6/2022).

Hal ini pun telah menciptakan dorongan bagi pemerintah Negeri Rhein itu untuk mengambil langkah-langkah terbaru. Pasalnya, kebijakan Covid-19 di Jerman sudah dalam tahapan yang longgar.

Namun beberapa pejabat menuturkan akan melihat kembali perkembangan kasus pada musim panas sebelum mengambil manuver lanjutan.

"Saya meminta sedikit kesabaran, tetapi persiapan untuk tindakan saat ini sedang berlangsung," kata Juru Bicara Kemenkes Jerman, Sebastian Gülde.

BA.5 sendiri disebutkan mulai mendominasi di negara-negara Eropa. Di Portugal misalnya, subvarian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan (Afsel) telah menyumbang hingga 80% kasus di negara itu.

Meski begitu, dalam pengamatan yang dilakukan pemerintah Afsel, kedua varian itu tidak menimbulkan lonjakan rawat inap yang signifikan di Negeri Nelson Mandela itu.

"Gelombang infeksi di Afsel telah memuncak dengan, sejauh ini, rawat inap dan kematian yang rendah," kata direktur Pusat Respons Epidemi dan Inovasi Universitas Stellenbosch Afsel,Tulio de Oliveira, dalam akun Twitternya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Teror Inflasi Tinggi Hantui Jerman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular