
Tok! Pengadilan AS Sita Jet Mewah Roman Abramovich

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadilan Amerika Serikat (AS) pada Senin (6/6/2022) merilis surat perintah penyitaan dua pesawat mewah milik miliarder Rusia Roman Abramovich. Hal ini dilakukan saat taipan itu jatuh dalam sanksi Barat terhadap Rusia karena serangan ke Ukraina.
Mengutip Reuters, seorang pejabat kehakiman menyebut Washington menargetkan dua pesawat Abramovich, yakni Boeing 787 Dreamliner senilai US$ 350 juta (Rp 5 triliun) dan Gulfstream G650ER senilai US$ 60 juta (Rp 866 miliar).
Menurut seorang hakim di distrik Manhattan, penyitaan dilakukan atas dasar penggunaan pesawat tersebut melanggar kontrol ekspor AS ke Rusia. Adapun, dua pesawat itu merupakan buatan AS.
"Oligarki Rusia seperti Abramovich tidak akan diizinkan melanggar peraturan ekspor AS tanpa konsekuensi," kata pejabat perdagangan John Soderman dalam sebuah pernyataan.
Untuk lokasi pesawat itu, pihak AS tidak menjabarkannya secara pasti. Namun, Departemen Perdagangan AS telah memiliki detail dan histori penerbangan dua pesawat mewah itu.
"Gulfstream terbang dari Istanbul ke Moskow pada 12 Maret, berangkat keesokan harinya ke Tel Aviv dan terbang dari Istanbul ke Moskow lagi pada 15 Maret. Boeing terbang dari Dubai ke Moskow pada 4 Maret," kata departemen itu.
Abramovich sendiri merupakan salah satu orang kaya Rusia yang terkena sanksi Barat. Hal ini dikarenakan kedekatannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dianggap sebagai biang kerok dari krisis di Ukraina.
Dengan sanksi ini, miliarder berdarah Yahudi itu tak dapat mengakses beberapa asetnya yang dimiliki di negara Barat. Salah satu aset itu adalah klub bola Chelsea, di mana otoritas Inggris membekukan jalur keuangan antara Abramovich dengan klub itu sehingga terpaksa dijual.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aset Abramovich Disita, Begini Nasib Chelsea