Internasional

Duh! Perang Rusia-Ukraina Buat Abramovich Cs "Miskin"

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 April 2022 09:40
Roman Abramovich (AP/Matt Dunham)
Foto: Roman Abramovich (AP/Matt Dunham)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aset dua orang yang terkait dengan miliarder Rusia Roman Abramovich dibekukan oleh Inggris. Keduanya adalah Eugene Tenebaum dan Davidovich.

Aset keduanya senilai hingga US$13 miliar (Rp 186 triliun). Selain pembekuan, mengutip CNBC International, Davidovich dilarang bepergian ke Inggris.

Pembekuan tersebut terjadi hanya berselang satu hari setelah pihak berwenang Jersey juga melakukan pembekukan aset senilai lebih dari US$7 miliar (Rp 100,6 triliun) diduga milik Abramovich. Menurut pejabat Inggris, keputusan Jersey serta tindakan negara itu pada dua orang lainnya telah dikoordinasikan.

Kebijakan tersebut adalah untuk memotong sumber dana potensial yang bisa diminta Presiden Vladimir Putin. Yakni sebagai biaya serangan ke Ukraina.

"Kami mengecangkan ratchet pada mesin perang Putin dan menargetkan lingkaran orang-orang yang paling dekat dengan Kremlin," ucap Menteri Luar Negeri Inggris Lizz Truss, dalam sebuah pernyataan terkait pembekuan aset, pada Kamis (14/4/2022) waktu setempat.

Dia menambahkan pihaknya akan terus memberikan sanksi pada Putin. Hingga dia gagal di Ukraina.

Abramovich diketahui menjadi memiliki properti terkenal di London dan menjadi rumah kedua bagiannya. Namun serangan Rusia ke Ukraina dan tanggapan internasional mengancam keamanan keuangannya.

Bulan Maret lalu, Inggris juga telah menjatuhkan sanksi pada Abramovich. Dia dipaksa menjual klub sepak bola Chelsea.

Kabarnya kesepakatan bernilai miliaran dolar untuk penjualan klub juga hampir selesai. Dengan empat penawar kabarnya masih dalam proses untuk memiliki klub Chelsea.

Namun kekayaan Abramovich ternyata sebagian besar masih tersembunyi. Salah saunya melalui perusahaan induk yang dikendalikan oleh Davidovich dan Tenembaum.

Keduanya terlibat pada satu perusahaan bernama Evrington Investment Limited yang terdaftar di Jersey. Perusahaan itu juga terkait dengan Abramovich, menurut pihak berwenang Inggris.


(npb/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aset Pemilik Dibekukan, Nasib Chelsea Terancam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular