
Seluruh Wilayah di RI Hampir 100% Terlistriki, Benarkah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya menggenjot pemerataan akses listrik di pelosok negeri. Hal tersebut dapat terlihat dari pencapaian rasio elektrifikasi sebesar 99,52% di triwulan I tahun 2022.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan bahwa pemerintah terus memantau progres dari capaian rasio elektrifikasi di Indonesia. Pasalnya, rasio elektrifikasi menyangkut keadilan atau pemerataan untuk mengakses listrik.
"Sampai saat ini triwulan satu kita sudah capai 99,52% dari target 100%. Sedikit lagi yang belum kita capai mengingat lokasi terpencil menjadi tantangan tersendiri," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Senin (6/6/2022).
Selain memantau progres rasio elektrifikasi, pemerintah saat ini juga memantau mengenai subsidi listrik. Hal ini dilakukan supaya menjadikan subsidi listrik lebih tepat sasaran.
"Kemudian pengisian SPKLU harus kita galakan dalam upaya mendorong penggunaan mobil listrik di jalanan. Di sisi lain kita memantau pergerakan jumlah pelanggan listrik yang akhirnya bertambah dan ini yang mendorong konsumsi per kapita naik," ujarnya.
Adapun tingkat konsumsi per kapita ini menjadi indikator nasional. Pasalnya, kenaikan konsumsi merupakan indikator kemajuan bangsa.
Hingga sampai saat ini, Kementerian ESDM mencatat tingkat konsumsi listrik telah mengalami kenaikan. Tingkat konsumsi listrik saat ini berada pada tingkat 1.140 kilowatt hour (kWh) per kapita naik 1,5% dibandingkan 2021.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tersisa 0,8% Masyarakat Belum Menikmati Listrik!