PLN Ramal 100% Wilayah RI Bakal Terlistriki di 2027

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) memproyeksikan rasio elektrifikasi nasional 100% baru dapat terealisasi pada 2027 mendatang. Sebelumnya, perusahaan setrum pelat merah ini menargetkan rasio elektrifikasi 100% dapat terlaksana pada 2024.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN telah menyusun Roadmap Listrik Desa untuk mencapai Rasio Elektrifikasi 100% di tahun 2024 dengan total kebutuhan anggaran Rp 23,95 triliun.

Namun, dengan tidak masuknya Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk listrik desa (lisdes) di APBN 2023 dan APBN 2024, Rasio Elektrifikasi 100% baru akan tercapai pada 2027 mendatang.

"Dengan tidak masuknya PMN untuk lisdes di APBN 2023 dan APBN 2024, maka Rasio Elektrifikasi 100 persen baru akan tercapai di tahun 2027," kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (30/5/2024).

Darmawan memerinci, kebutuhan dana untuk program listrik desa 2023 mencapai Rp 4,75 triliun, sedangkan untuk listrik desa 2024 mencapai Rp 1,47 triliun. Oleh sebab itu, menurutnya perlu ada usulan penugasan.

Kemudian, kebutuhan PMN listrik desa pada 2025 dianggarkan sebesar Rp 3 triliun, pada 2026 mencapai Rp 7 triliun, dan 2027 sebesar Rp 5,86 triliun.

Darmawan mengaku, meskipun tidak mendapatkan PMN, PLN tetap melanjutkan program listrik desa sebanyak 2.146 desa di tahun 2023 dan 2024 untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi & Rasio Desa Berlistrik.

"Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari Komisi VII untuk kedepannya agar PLN bisa dapat PMN untuk program listrik desa segera di tahun 2025," kata dia.

PLN mencatat pencapaian Rasio Elektrifikasi (RE) Nasional per April 2024 sebesar 99,81%. Sedangkan pencapaian Rasio Desa Berlistrik (RDB) Nasional per April 2024 sebesar 99,87%.

Baca: Subsidi Listrik 2025 Diramal Tembus Rp 83,08 Triliun

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Bantu Pemerintah Aliri Listrik 99,92% Desa di Indonesia