Israel-Arab Bakal Buka Hubungan, Palestina Makin Merana!

Verda Nano, CNBC Indonesia
04 June 2022 11:00
Israeli model May Tager, left, covers herself with an Israeli flag next to Anastasia Bandarenka, a Dubai-based model who covers herself in a UAE flag on the set of a photo shoot in Dubai, United Arab Emirates, Sunday, Sept. 8, 2020. (AP Photo/Kamran Jebreili)
Foto: Hubungan Israel makin akrab dengan negara-negara Arab. AP/Kamran Jebreili

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan Israel dengan negara-negara Arab semakin mesra. Hal tersebut terlihat dari penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara negara Yahudi itu dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (31/5/2022).

Perjanjian ini sendiri menjadi perjanjian dagang terbesar Israel dengan negara Arab. Adapun perjanjian kerja sama ini disepakati di tengah panasnya hubungan Israel dan Palestina.

Presiden Dewan Bisnis UEA-Israel Dorian Barak mengatakan perjanjian perdagangan menetapkan tarif pajak, impor, dan kekayaan intelektual yang akan mendorong lebih banyak perusahaan Israel untuk mendirikan kantor di UEA, khususnya di Dubai. Dewan memperkirakan akan ada hampir 1.000 perusahaan Israel yang bekerja di atau melalui UEA pada akhir tahun melakukan bisnis dengan Asia Selatan, Timur Jauh, dan Timur Tengah.

People including flight crew members are seen in the Israeli flag carrier El Al's airliner which will carry Israeli and U.S. delegations to Abu Dhabi for talks meant to put final touches on the normalization deal between the United Arab Emirates and Israel, at Ben Gurion International Airport, near Tel Aviv, Israel Monday, Aug. 31, 2020. (Nir Elias/Pool Photo via AP)Foto: Penerbangan Pertama Israel ke UEA (AP/Nir Elias)
(Nir Elias/Pool Photo via AP)

"Pasar domestik tidak mewakili keseluruhan peluang. Peluang benar-benar terbentuk di Dubai, seperti yang dimiliki banyak perusahaan untuk menargetkan wilayah yang lebih luas," kata Barak kepada Reuters.

Jelang penandatanganan, Kementerian Ekonomi Israel mengatakan kesepakatan tersebut bakal menghapus tarif makanan, pertanian, kosmetik, peralatan medis, dan obat-obatan.

"Bersama-sama kita akan menghilangkan hambatan dan mempromosikan perdagangan yang komprehensif dan teknologi baru, yang akan membentuk dasar kuat untuk jalan kita bersama, akan berkontribusi pada kesejahteraan warga, dan mempermudah bisnis," tutur Menteri Ekonomi dan Industri IsraelOrnaBarbivai.

Kesepakatan tersebut bakal menghapus tarif makanan, pertanian, kosmetik, peralatan medis, dan obat-obatan.Kementerian Ekonomi Israel

Bagi UEA yang kaya minyak, kesepakatan dengan Israel adalah perjanjian perdagangan bebas bilateral kedua setelah menandatangani kesepakatan serupa dengan India pada Februari. Hal ini dalam pembicaraan perdagangan bilateral dengan beberapa negara lain, termasuk Indonesia dan Korea Selatan.

UEA pun secara agresif mengejar kesepakatan ini dalam upaya untuk memperkuat ekonomi dan statusnya sebagai pusat bisnis utama setelah terpukul oleh pandemi Covid-19.

Israel dan UEA sebelumnya telah menjalin hubungan pada September 2020 dalam kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat. Hubungan itu 'melanggar' kebijakan Arab selama beberapa dekade yang mendukung Palestina. Perlu diketahui, perjanjian kali ditandatangani di tengah meningkatnya ketegangan Israel-Palestina.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tepi Barat Memanas! Tentara Israel Tewaskan 5 Warga Palestina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular