Internasional

Mesra dengan Arab, Israel-UEA Teken Perjanjian Perdagangan

luc, CNBC Indonesia
31 May 2022 15:45
The Palestinian village of Burqa is seen as an Israeli flag is placed in the Jewish West Bank outpost of Homesh, Monday, Jan. 17, 2022. Palestinian residents of Burqa say the settlers' continued presence in Homesh, which was officially dismantled in 2005, makes it difficult to access their land and move safely in and out of their village. (AP Photo/Ariel Schalit)
Foto: Israel (AP Photo/Ariel Schalit)

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel terus mendekatkan diri dengan negara-negara Arab. Kini, negara Yahudi tersebut menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (31/5/2022).

Adapun, pakta tersebut ditandatangani di Dubai setelah berbulan-bulan negosiasi. Perjanjian itu juga menjadi perjanjian dagang terbesar Israel dengan negara Arab.

Duta Besar Israel untuk UEA Amir Hayek mengatakan proses penandatanganan tersebut telah selesai dilaksanakan.

Sementara itu, Presiden Dewan Bisnis UEA-Israel Dorian Barak mengatakan perjanjian perdagangan menetapkan tarif pajak, impor, dan kekayaan intelektual yang akan mendorong lebih banyak perusahaan Israel untuk mendirikan kantor di UEA, khususnya di Dubai.

Dewan memperkirakan akan ada hampir 1.000 perusahaan Israel yang bekerja di atau melalui UEA pada akhir tahun melakukan bisnis dengan Asia Selatan, Timur Jauh, dan Timur Tengah.

"Pasar domestik tidak mewakili keseluruhan peluang. Peluang benar-benar terbentuk di Dubai, seperti yang dimiliki banyak perusahaan untuk menargetkan wilayah yang lebih luas," kata Barak kepada Reuters.

Menjelang penandatanganan, Kementerian Ekonomi Israel mengatakan kesepakatan itu akan menghapus tarif makanan, pertanian, kosmetik, peralatan medis, dan obat-obatan.

"Bersama-sama kita akan menghilangkan hambatan dan mempromosikan perdagangan yang komprehensif dan teknologi baru, yang akan membentuk dasar yang kuat untuk jalan kita bersama, akan berkontribusi pada kesejahteraan warga, dan mempermudah melakukan bisnis," tutur Menteri Ekonomi dan Industri Israel Orna Barbivai.

Untuk UEA yang kaya minyak, kesepakatan dengan Israel adalah perjanjian perdagangan bebas bilateral kedua setelah menandatangani kesepakatan serupa dengan India pada Februari. Hal ini dalam pembicaraan perdagangan bilateral dengan beberapa negara lain, termasuk Indonesia dan Korea Selatan.

UEA pun secara agresif mengejar kesepakatan ini dalam upaya untuk memperkuat ekonomi dan statusnya sebagai pusat bisnis utama setelah terpukul oleh pandemi Covid-19.

Israel dan UEA sebelumnya telah menjalin hubungan pada September 2020 dalam kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat. Hubungan itu 'melanggar' kebijakan Arab selama beberapa dekade yang mendukung Palestina.

Perlu diketahui, perjanjian kali ditandatangani di tengah meningkatnya ketegangan Israel-Palestina.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Bombardir Suriah, 9 Orang Dinyatakan Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular