Internasional

Finlandia & Swedia Kirim Delegasi, Mau Rayu Turki Soal NATO

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 May 2022 18:55
Finlandia dan Swedia mengajukan aplikasi mereka untuk NATO keanggotaan pada 18 Mei 2022 dan konsultasi sedang berlangsung antara Sekutu untuk mengangkat oposisi Turki terhadap integrasi kedua negara Nordik ke dalam Aliansi. (JOHANNA GERON/POOL/AFP via Getty Images) Foto: Finlandia dan Swedia mengajukan aplikasi mereka untuk NATO keanggotaan pada 18 Mei 2022 dan konsultasi sedang berlangsung antara Sekutu untuk mengangkat oposisi Turki terhadap integrasi kedua negara Nordik ke dalam Aliansi. (JOHANNA GERON/POOL/AFP via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Finlandia dan Swedia akan mengirim delegasi ke Turki pada Rabu (25/5/2022) mendatang. Hal ini dilakukan kedua negara Nordik itu karena Ankara menentang keduanya menjadi anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

"Kami mengirim delegasi kami untuk mengunjungi Ankara, dari Swedia dan Finlandia. Ini akan terjadi besok sehingga dialog berlanjut," kata Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto dalam sebuah panel di Davos, dikutip dari Daily Sabah, Selasa (24/5/2022).

Sebagai salah satu anggota lama NATO, Turki telah menyuarakan keberatannya terhadap tawaran keanggotaan NATO kepada Finlandia dan Swedia. Ankara bahkan mengkritik kedua negara Nordik tersebut.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan sering mengulangi keberatan Turki. Ia mengatakan negara itu tidak akan menyetujui tawaran Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO. Ia juga mengkritik kedua negara karena gagal mengambil sikap yang jelas terhadap organisasi teroris.

Sebagaimana diketahui, setiap negara yang ingin bergabung dengan NATO membutuhkan dukungan bulat dari anggota aliansi militer negara lain. Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota lainnya telah berusaha untuk mengklarifikasi posisi Ankara.

Swedia dan mitra militer terdekatnya, Finlandia, sampai sekarang tetap berada di luar NATO, aliasi yang didirikan pada tahun 1949 untuk melawan Uni Soviet dalam Perang Dingin. Kedua negara waspada untuk memusuhi tetangga besar mereka, tetapi kekhawatiran keamanan mereka telah meningkat sejak Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mau Gabung NATO? Ini Syarat Turki untuk Swedia & Finlandia


(tfa/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading