Jenis Virus Ditemukan Kementan Siapkan Rencana Vaksinasi Sapi
Foto: Ilustrasi Peternak Sapi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, serotipe virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah menyerang sapi-sapi lokal di 6 provinsi telah ditemukan. Karenanya, pembuatan vaksin PMK di dalam negeri akan segera dipercepat.
"Sambil menunggu, pak Dirjen (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian/ Kementan) telah ditugaskan untuk impor vaksin. Tidak banyak, hanya sampai menunggu vaksin tersedia karena pembuatannya butuh waktu. Dalam 14 hari Dirjen akan datangkan," kata Syahrul dalam keterangan pers, Rabu (11/5/2022).
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah menambahkan, saat ini Komisi Ahli Kehewanan tengah melakukan pembahasan. Untuk mempercepat pelaksanaan pembuatan vaksin PMK di dalam negeri.
"Insyaallah mudah-mudahan dalam waktu secepatnya bisa kita buat. Karena kita sudah pernah buat dulu, saat pembebasan PMK cuma serotipe-nya beda sehingga harus buat ulang lagi. Tapi instrumennya, ahlinya, ada di kita," kata Nasrullah.
"Tadi sudah disampaikan pak Menteri, serotipenya sudah ditemukan. Serotipe O dengan strain Ind-2001, rupanya ini yang tersebar umum di Asia Tenggara," lanjut Nasrullah.
Pada saat bersamaan, ujarnya, akan dilakukan upaya-upaya meningkatkan imunitas hewan-hewan ternak.
"PMK ini adalah virus sehingga obatnya memang tidak ada tapi pencegahannya ada. Dan, booster untuk menguatkan imun, memperbaiki organ-organ yang terkena ada dan itu sudah kita distribusikan. Sambil menunggu pembuatan vaksin, kita impor untuk daerah terkena PMK. Dan untuk daerah yang tidak terkena kita akan gunakan vaksin sendiri," kata Nasrullah.
[Gambas:Video CNBC]
Ada Lockdown, Ini Syarat RI Dinyatakan Bebas Wabah PMK
(dce/dce)
