Harga Semen - Cat Naik, Bangun Rumah Butuh Ekstra Rp50 Juta

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
11 May 2022 14:55
Ilustrasi Cat Rumah (Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels)
Foto: Ilustrasi Cat Rumah (Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga bahan bangunan terus melonjak usai Lebaran. Pemilik toko bangunan mengakui perlu merogoh kocek lebih dalam untuk belanja modal, alhasil harga yang diterima konsumen juga bakal lebih tinggi.

Pedagang mau tidak mau menaikkan harga karena harga bahan bangunan dari distributor sebelumnya sudah merangkak naik.

"Besi, semen, cat-cat juga naik. Misalnya aja semen dari Rp 55 ribu ke Rp 60 ribu per sak. Kemudian cat perkiraan naik di atas 10%, misal dari Rp 50 ribu ke Rp 55 ribu," kata Hanif Askar, pemilik toko bangunan Buniaga Baru yang berlokasi di Jl Buniaga depan Saung Paramita Ciapus Bogor kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/5/22).

Kenaikan harga cat itu bervariasi tergantung pada ukurannya. Namun kenaikan tersebut terjadi pada hampir semua brand, misalnya cat tembok QLuc Nippon Paint 5 Kg, kemudian Avian Cat Kayu dan Besi serta merk lainnya.

Kenaikan harga usai lebaran makin tinggi, namun sebelum Ramadhan juga berangsur mulai ada kenaikan. Salah satu penyebab utama karena adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10% menjadi 11%.

"Semuanya naik, barang etalase juga semua naik, kaya kuas. Mau ngga mau harganya dinaikkan," ujar Hanif.

Karenanya, masyarakat yang mau membangun rumah perlu menyiapkan budget lebih besar. Jika tidak, bisa jadi bakal ada pekerjaan yang tertunda karena modal yang tidak memadai.

"Kira-kira orang mau bangun rumah modal Rp 500 juta sekarang perlu nyiapin Rp 550 juta, kan lumayan juga," sebut Hanif.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Kebijakan Harga Khusus Batu Bara Untuk Industri Semen!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular