Internasional

Balas Dendam Putin Buat 2 Negara Eropa "Gelap Gulita"

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
27 April 2022 11:14
UKRAINE-CRISIS/RUSSIA-MISSILES-TEST
Foto: Infografis, Arie Pratama

Jika dilihat dari skup general, Eropa memang berisiko tergelincir ke dalam krisis energi yang dipicu oleh sebagian besar ketergantungan benua itu pada gas alam Rusia. Pada tahun 2020, gas Rusia yang mengalir ke Eropa mencapai 167,7 miliar meter kubik, setara 37,5% total impor gas alam Eropa, menurut BP Statistics.

Perlu diketahui, gas alam memasok 20% listrik Eropa pada tahun 2020. Sehingga peran gas untuk sumber energi cukup vital bagi Eropa.

Data dari Badan Uni Eropa untuk Kerjasama Regulator Energi menunjukkan pasokan beberapa negara bisa collapse energi jika terjadi pembekuan atau embargo gas Rusia.

Jerman mengimpor sekitar setengah dari gasnya dari Rusia. Kemudian Perancis hanya memperoleh seperempat dari pasokannya dari negara itu. Sumber gas Prancis terbesar adalah Norwegia yang memasok 35%. Italia juga akan menjadi salah satu yang paling terkena dampak ketergantungan 46% pada gas Rusia.

Akan tetapi risiko krisis energi ditanggung lebih besar oleh negara-negara yang lebih kecil seperti Makedonia Utara, Bosnia dan Herzegovina, dan Moldova.

Ketergantungan pasokan gas Finlandia dan Latvia terhadap gas dari Rusia bahkan berada di atas 90%. Sementara Serbia memasok 89% gas alamnya dari Rusia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular