Internasional

Balas Dendam Putin Buat 2 Negara Eropa "Gelap Gulita"

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
27 April 2022 11:14
Pabrik Industri di Inggris
Foto: Infografis, Arie Pratama

Tak hanya Bulgaria dan Polandia, negara-negara lain di Eropa berpotensi memiliki nasib pemotongan pasokan aliran gas dari Rusia jika tidak menuruti skema yang diajukan oleh Putin.  Setidaknya, ini dikatakan kepala analisis gas di perusahaan intelijen data ICIS, Tom Marzec-Manser.

"Ini adalah tembakan peringatan seismik oleh Rusia," katanya.

"Polandia memiliki sikap anti-Rusia dan anti-Gazprom selama beberapa tahun. Ini tidak berlaku untuk Bulgaria, tapi melihat Bulgaria juga terputus merupakan perkembangan tersendiri."

Analis di bank investasi Jefferies juga mengatakan hal sama. Pemotongan aliran gas meningkatkan risiko terminasi dini lainnya untuk kontrak negara Eropa lain yang akan berakhir pada akhir tahun sebesar hampir 12 bcm per tahun.

Hanya beberapa pembeli gas Rusia, yang mengatakan akan mungkin untuk membayar pasokan gas di masa depan di bawah skema yang diumumkan oleh Moskow, tanpa melanggar sanksi Uni Eropa (UE). Seperti Hungaria dan Uniper UN01.DE, importir utama Jerman untuk gas Rusia.

Hungaria sendiri kini dipimpin Perdana Menteri Victor Orban yang dekat dengan Putin. Sementara Jerman telah meneriakkan tak bisa memboikot sepenuhnya gas Rusia, karena akan menghancurkan ekonominya.

Halaman 3>>

(ras/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular