
Minyak Goreng Merek Baru Bermunculan, Sudah Lolos BPOM?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak pemerintah melepas harga minyak goreng (migor) ke mekanisme pasar, mendadak barang membanjiri rak-rak ritel modern. Juga, di pasar dan warung.
Tak hanya merek-merek yang selama ini sudah dikenal pasar. Tapi, juga migor kemasan dengan berbagai merek baru. Seperti Amanda, Fitri, Hemart, Lazatta, Seira, dan Vipco.
Padahal sebelumnya, antrean panjang dan keluhan kelangkaan migor di berbagai daerah dilaporkan terjadi hampir setiap hari.
Terpantau migor dalam kemasan muncul dengan beragam ukuran dan merek. Dengan harga yang melambung. Dari sebelumnya berkisar Rp14.000-17.000 per liter menjadi Rp21.000-28.000 per liter.
Lalu, bagaimana dengan pengawasan dan izin edarnya?
Mengutip CNN Indonesia, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengungkapkan, setidaknya ada 425 merek migor kemasan yang beredar di pasar.
"Pada dasarnya kan sudah terdaftar semua, minyak goreng kemasan ada 425 mereknya, produsennya ada 225, karena satu produsen ada (produksi) berbagai merek," kata Oke kepada wartawan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).
![]() Pengunjung melihat minyak goreng kemasan yang dijual di Superindo, Pamulang 2, Tagerang Selatan, Jumat (18/3/2022). Mulai pukul 00.00 16 Maret 2022 pemerintah mencabut ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan sederhana dan premium. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) |
Di sisi lain, dia menambahkan, meski semua produk migor kemasan harus memiliki izin edar, bukan tidak mungkin ada barang yang sudah dijual namun belum mengantongi izin.
Ketelitian masyarakat memilih barang sebelum membeli jadi keharusan. Apalagi dengan banyaknya merek baru bermunculan.
"Jadi kalau ada kemasan baru nggak ada izin edar, masyarakat yang harus teliti, ada izin edar nya ngga, ada (izin dari) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) nya nggak?" kata Oke.
Dari pantauan di berbagai platform penjualan online, migor kemasan merek-merek baru tersebut telah mencantumkan nomor izin dari BPOM.
Terlihat pada kemasan Amanda, Fitri, Hemart, Lazatta, Seira, dan Vipco, baik pouch maupun kardus, tercantum nomor registrasi di BPOM.
Sementara itu, jika mengintip situs Cek Produk BPOM, tercatat ada 2.136 merek minyak goreng sawit yang terdaftar. Baik kemasan sederhana, maupun premium.
Di sisi lain, dalam Keputusan Kepala BPOM Penny K Lukito tanggal 15 Januari 2022 tercantum ketentuan relaksasi penerbitan izin edar migor kemasan sederhana. Dalam rangka mendukung percepatan penyediaan migor dengan harga terjangkau.
Surat keputusan yang berlaku 6 bulan itu mengatur, jika sudah mendapat penetapan dari Kemendag dan disertai pemenuhan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB).Sementara itu, dalam Keputusan Kepala BPOM Penny K Lukito tanggal 15 Januari 2022 tercantum ketentuan relaksasi penerbitan izin edar migor kemasan sederhana. Dalam rangka mendukung percepatan penyediaan migor dengan harga terjangkau.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Migor Minimarket, Ada yang Masih Bertahan Rp 50 Ribuan
