Harga Migor Minimarket, Ada yang Masih Bertahan Rp 50 Ribuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Stok minyak goreng (migor) sudah sangat melimpah ruah saat ini. Kondisi ini sangat berbeda jika dibandingkan awal tahun lalu dimana stoknya sangat menipis. Namun, sayangnya belum juga ada tanda-tanda jinak terutama migor curah dan migor kemasan masih ada yang bertahan di atas Rp 50 ribu/2 liter.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di salah satu gerai Indomaret di daerah Taman Sari, Kabupaten Bogor, keberadaan minyak goreng sudah memenuhi rak yang tersedia. Padahal, beberapa waktu lalu pemandangan yang terjadi adalah banyak rak yang kosong.

Terpantau, migor kemasan berbagai merek dengan beragam ukuran mulai dari Tropical, Fortune, Sovia, Fitri, juga Bimoli.

Baca: Dicari Mafia Minyak Goreng! Nyaris Sebulan Tak Terungkap

Hanya saja, meski barang memenuhi rak, namun harga migor masih belum ada tanda-tanda melandai, bahkan cenderung merangkak naik. Harga minyak goreng masih konsisten di kisaran Rpp50.000 per 2 liter. 

"Bimoli jeriken 5 liter sekarang di harga Rp123.800. Kalau yang 2 liter stoknya kosong," kata salah seorang karyawan toko kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/4/22).

Foto: Minyak Goreng Kemasan (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) Minyak Goreng Kemasan (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Sementara merek lain yakni minyak goreng Tropical 2 liter dibanderol dengan harga Rp51,9 ribu, kemudian Fortune Rp48,7 ribu untuk kemasan 2 liter, Sovia Rp48.500 per 2 liter.

Memang ada merek lain yang lebih murah namun tidak terlihat di barisan minyak goreng yang berada di rak.

"Yang paling murah ada merek Camar 1 liter Rp21.500 dan Rp43.500," sebut karyawan tersebut.

Ia pun mengungkapkan bahwa stok minyak goreng bakal tetap ada, pasalnya distributor terus mengirimkan barang ke minimarket.

"Sekarang ada aja tiap minggu yang datang, tapi kita nggak bisa nentuin merek apa aja yang tersedia. Tapi pasti ada," lanjutnya.

Baca: Minyak Goreng Merek Baru Bermunculan, Sudah Lolos BPOM?

Sementara itu, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga migor curah naik Rp550 menjadi Rp20.450 per kg. Sedangkan, harga migor kemasan bermerek-I turun Rp1.350 jadi Rp25.450 per kg, bermerek-II turun Rp250 jadi Rp25.550 per kg. Khusus di Jakarta, situs Informasi Pangan Jakarta mencatat harga migor curah turun Rp666 jadi Rp19.347 per kg.

Harga tersebut adalah harga rata-rata nasional di sesi pagi perdagangan hari Selasa, 19 April 2022.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Pangan Meroket Tajam, Pemerintah Andalkan Operasi Pasar