
Lokal Seret, RI Masih Harus Impor 4 Bahan Pangan ini lho..

Untuk kebutuhan hingga Mei 2022, prognosa neraca pangan nasional Bapanas mencatat ada rencana impor 774.574 ton untuk Maret-Mei 2022. Dimana realisasi Januari-Februari 2022 sebanyak 338.941 ton.
Ditambah produksi lokal dan sisa stok tahun 2021, diperkirakan ada ketersediaan hingga 1,31 juta ton sementara kebutuhan 1,17 juta ton.
![]() Prognosa Neraca Pangan Nasional tahun 2022 oleh Bapanas. (Tangkapan Layar via Youtube PATAKA Channel) |
Untuk bawang putih, kebutuhan Januari-Mei diprediksi mencapai 255.417 ton sementara ketersediaan ada 158.420 ton. Diantaranya berasal dari 638 realisasi impor Januari-Februari dan rencana Maret-Mei 138.667 ton.
Sementara ketersediaan daging sapi hingga Mei 2022 ditaksir mencapai 258.122 ton, sedangkan kebutuhan 301.466 ton.
Pada Januari-Maret tercatat impor daging sapi sebanyak 60.095 ton, dan April-Mei diprediksi akan masuk 30.912 ton.
Kebutuhan gula konsumsi hingga Mei 2022 diproyeksikan mencapai 1,488 juta ton. Dengan realisasi impor Januari-Maret sebanyak 268.715 ton dan rencana April-Mei sebanyak 772.912 ton, ditambah produksi lokal dan stok awal tahun, total ketersediaan akan mencapai 2,031 juta ton.
Bapanas mendorong percepatan realisasi impor untuk menjaga ketersediaan di dalam negeri. Selain itu, Bapanas juga akan memeprcepat mobilisasi jagung dari produsen ke sentra peternak dan pabrik pakan.
[Gambas:Video CNBC]
