Internasional

Makin Panas! Rusia Beri Peringatan Baru ke NATO, Kenapa?

sef, CNBC Indonesia
12 April 2022 06:40
Bendera NATO (REUTERS/File)
Foto: Bendera NATO (REUTERS/File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia kembali mengecam NATO. Ini terkait kemungkinan bergabungnya dua negara Eropa yang selama ini netral, Finlandia dan Swedia.

Kremlin memperingatkan bahwa aktivitas NATO tak akan membawa stabilitas lagi ke Eropa. Sebelumnya Rusia perang dengan Ukraina karena keinginan Kyiv bergabung dengan pakta pertahanan itu.

"Kami telah berulang kali mengatakan bahwa aliansi itu sendiri lebih merupakan alat untuk konfrontasi," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov Senin (11/4/2022).

"Ini bukan aliansi yang memberikan perdamaian dan stabilitas. Dan, perluasan aliansi lebih lanjut, tentu saja, tidak akan mengarah pada stabilitas yang lebih di benua Eropa."

Sebelumnya, pejabat Amerika Serikat (AS) menyebut Finlandia dan Swedia akan segera bergabung musim panas ini, Juni 2022. Serangan Rusia ke Ukraina mendorong hal tersebut.

"Rusia telah membuat kesalahan strategis besar-besaran ketika Finlandia dan Swedia tampaknya siap untuk bergabung dengan NATO pada awal musim panas," tulis sumber The Times.

"Ini adalah topik pembicaraan dan beberapa sesi selama pembicaraan antara menteri luar negeri aliansi pekan lalu yang dihadiri oleh Swedia dan Finlandia."

Hal sama juga diamini pejabat NATO ke CNN International. Serangan Rusia ke Ukraina membuat kedua negara menilai penting bergabung ke NATO.

Finlandia sendiri telah mengakui mempresentasikan makalah keamanan dan kemungkinan menjadi anggota NATO. Semuanya akan dibahas lebih lanjut di parlemen setempat Rabu.

Partai Sosial Demokrat yang berkuasa di Swedia mengatakan tinjauan masuk ke NATO akan selesai beberapa bulan ke depan. "Ketika Rusia menyerang Ukraina, posisi keamanan Swedia berubah secara fundamental," kata partai itu dalam sebuah pernyataan.

NATO dibentuk tahun 1949, dengan 30 anggota. Sebelum meluncurkan serangan ke Ukraina, Rusia menuntut agar aliansi setuju untuk menghentikan perluasan pengaruhnya di masa depan.

Tetapi perang telah menyebabkan pengerahan lebih banyak pasukan NATO di sisi timurnya, yakni wilayah Eropa Timur. Ini juga meningkatkan dukungan publik untuk keanggotaan Swedia dan Finlandia dalam aliansi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetangganya Selangkah Lagi Ikut NATO, Ini Reaksi Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular