Mal Legendaris DKI Sepi Hingga Jual Tisu, Ternyata Sejak Lama

fys, CNBC Indonesia
12 April 2022 07:45
Kios di Pasar Glodok, Senin (11/4/2022). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)
Foto: Kios di Pasar Glodok, Senin (11/4/2022). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Efek domino pandemi Covid-19 ternyata berdampak juga ke pasar Glodok. Pusat barang elektronik legendaris ini pun satu per satu ditinggalkan pedagang atau penyewa kios.

Padahal, pasar Glodok City ini dulu sangat ramai dan sering jadi referensi konsumen. Terutama untuk membeli laptop.

Pedagang mengakui bahwa sepinya pasar Glodok sudah sejak pandemi. Daya tarik pasar ini sebagai pusat elektronik Jakarta pun kian turun. Seiring dengan itu, pedagang pun tak lagi mengandalkan penjualan langsung.

"Kebanyakan online kalau jualan, lebih jalan. Nggak ngandelin dari sini karena engga tentu, kadang ga ada yang keluar. Kalau sepi ga kejual sama sekali," sebut Hadi Susanto, pemilik toko PS Astro Station.

Kios di Pasar Glodok, Senin (11/4/2022). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)Foto: Kios di Pasar Glodok, Senin (11/4/2022). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)
Kios di Pasar Glodok, Senin (11/4/2022). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)

Pantauan CNBC Indonesia di lokasi, sepinya Glodok merata di tiap lantai, terutama di bagian dalam. Di lantai 2 terlihat beberapa toko menjual alat kesehatan seperti masker serta tisu.

Sementara lantai dasar blok AKS yang berlokasi agak dalam terlihat banyak toko yang tutup, kurang lebih ada 10 toko.

Beberapa pemilik menuliskan kiosnya tengah disewakan. Namun, ada juga yang tidak memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak. Pengelola yakni Perumda Pasar Jaya UPB Pasar Glodok pun menyegelnya.

"Ditutup Sementara sampai ada penyelesaian administrasi," tulis Perumda Pasar Jaya pada beberapa kios.

Di beberapa toko lainnya, juga Perumda Pasar Jaya memberi peringatan tanpa penutupan operasi terlebih dahulu. Diketahui, ternyata ada juga yang tidak memenuhi pembayaran service charge hingga Rp6 juta.

"Kepada Blok A1 lantai 1 AKS 11 pasar Glodok Area 4, apabila dalam waktu 7x24 jam Bapak/Ibu tidak mengindahkan surat himbauan ini maka akan diberikan surat peringatan 1,2,3 dan penutupan sementara," tulis Pasar Jaya.

Tampak memang tidak banyak calon pembeli yang datang. Kebanyakan orang yang ada di tempat ini justru dari pedagang.

"Yang lewat kebanyakan karyawan sama kuli-kuli, sama orang nyebrang, yang parkirnya di atas belanjanya dimana," kata Agus, karyawan Vero Elektronik di lantai dasar pasar Glodok.

Beralih ke mal lain di area Glodok yakni Plaza Orion nampak toko-toko lebih hidup, utamanya di lantai dasar. Namun, geliat di pasar ini akibat banyaknya pedagang dan karyawan toko, bukan calon pembeli.

Saat memasuki area Plaza Orion, para pedagang nampak agresif menawarkan dagangannya.

"Cari laptop, speaker atau PS pak," ujar sekitar 5-6 penjual sekaligus bergantian menawarkan.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata! Bos-bos Glodok Ogah Main Kripto loh..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular