Ternyata! Bos-bos Glodok Ogah Main Kripto loh..

Jakarta, CNBC Indonesia - Kegiatan ekonomi di pasar Glodok terlihat lesu, banyak toko yang tutup. Berkaca dari nasib bos-bos HP di ITC Roxy yang kehabisan modal akibat kripto, pedagang di Glodok nampaknya acuh terhadap investasi aset ini.

Berdasarkan pengakuan pedagang, mereka enggan ambil resiko untuk menempatkan dananya pada kripto. Pedagang khawatir bangkrut jika tidak cermat berinvestasi.

"Saya sih ga main kripto atau gituan, saya cari yang pasti-pasti aja. kan ga pasti itu," kata Hadi Susanto, pemilik toko PS Astro Station yang berlokasi di Blok 3 AKS no 44 Pasar Glodok kepada CNBC Indonesia, Jumat (8/4/22).

Foto: ITC Roxy Mas (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) ITC Roxy Mas (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Meski demikian, ia mengakui bahwa ada rekannya yang juga mencoba berinvestasi di kripto. Namun, bukan dari kalangan pedagang di pasar Glodok. Mereka pun kini kapok karena mengalami kerugian.

"Dulu awal-awal ada tapi sekarang udah nggak. Ada juga yang kena itungannya 1-2 teman, dia ga jualan disini, teman di luar lah," sebut Hadi.

Baca: Sudah Jatuh Tertimpa, Bos-Bos HP Roxy Bangkrut Gegara Kripto

Ia pun menjabarkan alasan kenapa enggan masuk ke dalam instrumen ini, yakni ketidakyakinan bakal menghasilkan untung. Hadi lebih memilih berusaha pada jalurnya yakni dalam jual beli play station (PS).

"Kita logika aja, ga kerja dapet duit, siapa orang yang mau ngasih,?" katanya.

Pedagang lain pun mengaku enggan masuk ke dalam investasi kripto. Faktor utamanya karena belum mengerti bagaimana cara instrumen ini menghasilkan untung.

"Saya ngga main sih, teman-teman lain juga setahu saya ga main ke situ," kata Agus, karyawan Vero elektronik di lantai dasar pasar Glodok.

Baca: Apa Itu Mata Uang Kripto? Begini Penjelasan dan Cara Kerjanya

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-Gara Kripto, Bos HP Roxy Bangkrut