Apa Itu Mata Uang Kripto? Begini Penjelasan dan Cara Kerjanya

Jakarta, CNBC Indonesia -Â Cryptocurrency atau uang kripto merupakan mata uang yang kian populer dalam beberapa tahun terakhir. Di dunia, ada banyak jenis uang kripto yang beredar.
Jika dibedah secara kata per kata, cryptocurrency berasal dari kata cryptography yang berarti kode rahasia dan currency yang berarti mata uang. Dengan kata lain, uang kripto adalah mata uang virtual yang dilindungi kode rahasia.
Secara sederhana, uang kripto merupakan mata uang yang memiliki sandi-sandi rahasia yang cukup rumit yang berfungsi untuk melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.
Uang Kripto Adalah
Dikutip dari Investopedia, mata uang kripto merupakan mata uang digital yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Kriptografi sendiri merupakan metode yang digunakan untuk melindungi informasi dan saluran komunikasi melalui penggunaan kode.
Konsep kriptografi sebenarnya sudah ada sejak zaman Perang Dunia II. Saat itu, Jerman memakai kriptografi untuk mengirimkan kode-kode rahasia agar tidak mudah terbaca oleh pihak sekutu.
Penggunaan kriptografi ini membuat penggunaan mata uang kripto sangat sulit untuk dimanipulasi. Dengan kata lain, mata uang kripto tidak bisa dipalsukan.
Banyak cryptocurrency yang merupakan sebuah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain. Blockchain sendiri merupakan"teknologi serupa dengan buku besar yang terdistribusi dan ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda-beda.
Cara Kerja Mata Uang Cryptocurrency
Ada tiga kunci yang melekat dengan cara kerja mata uang kripto, yaitu digital, terenkripsi, dan desentralisasi.
Hal ini berarti tidak sama seperti mata uang konvensional seperti dolar AS, Euro, bahkan Rupiah. Kripto tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, yang menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Sehingga, tugas dalam mengontrol dan mengelola mata uang ini sepenuhnya dipegang oleh pengguna mata uang kripto melalui internet.
Bitcoin merupakan mata uang kripto yang pertama. Prinsip mata uang kripto sudah dijelaskan oleh Satoshi Nakamoto dalam sebuah tulisannya yang berjudul "Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer to Peer" yang dapat Anda akses melalui laman bitcoin.org.
Di dalam tulisan tersebut, Nakamoto mendeskripsikan proyek aset uang kripto tersebut sebagai sistem pembayaran elektronik yang berlandaskan bukti kriptografi, jadi bukan sekedar kepercayaan semata.
Bukti kriptografi tersebut ada dalam bentuk transaksi yang diverifikasi dan dicatat dalam program yang disebut dengan blockchain.
Jenis Uang Kripto
Jika Anda tertarik untuk melakukan perdagangan aset cryptocurrency atau uang kripto, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu, bahwa setidaknya ada 10.000 jenis mata uang kripto yang saat ini diperdagangkan.
Namun, saat ini beberapa negara tidak menerapkan istilah cryptocurrency. Hal ini dikarenakan istilah tersebut cenderung menganggap bahwa kripto sebagai mata uang digital yang dapat dijadikan pembayaran. Nyatanya, tidak semua negara menerima kripto sebagai alat pembayaran yang sah.
Sejauh ini, negara yang sudah melegalkan kripto sebagai alat pembayaran adalah El Savador. Negara-negara lainnya masih banyak yang berkutik dengan pengaturan kripto.
Di Indonesia sendiri, ada 229Â aset investasi kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Berikut ini jenis-jenis mata uang kripto yang terpopuler atau memiliki kapitalisasi pasar terbesar dalam dolar AS, yakni:
- Bitcoin
- Ethereum
- Binance coin
- Cardano
- Dogecoin
- Litecoin
Masing-masing aset kripto tersebut memiliki sifat karakteristik yang khas. Seperti bitcoin kripto yang merupakan mata uang kripto dengan kapitalisasi atau valuasi pasar terbesar di dunia. Saat ini, total valuasi pasar bitcoin sudah mencapai 671,78 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9.673,63 triliun (kurs Rp 14.400).
Urutan kedua pasar uang kripto adalah ethereum. Sebenarnya, ethereum sendiri merupakan sebuah perangkat lunak atau software yang berbasis jaringan blockchain yang dapat diakses bebas atau open source.
Nah, aplikasi berbasis jaringan blockchain tersebut memiliki aset kripto yang disebut dengan ether. Perangkat lunak ethereum diciptakan untuk memperluas penggunaan blockchain di luar bitcoin dan dapat digunakan sebagai aplikasi yang lebih luas.
Berbeda dengan bitcoin yang jumlahnya terbatas, supply ethereum crypto tidak dibatasi. Saat ini, ethereum diperdagangkan di kisaran 2.200 dollar AS per keping.