Percaya Gak? Sewa Kios di Glodok Sekarang Cuma Rp250 Ribu

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kios di Pasar Glodok jatuh sejauh-jauhnya. Kini, biaya sewa di pasar ini masih lebih murah dibandingkan kos-kosan dengan kamar mandi di luar sekalipun.

Berdasarkan pengakuan pedagang, biaya sewa kios di Glodok City sudah jatuh hingga 900%. Penyebabnya tentu akibat pandemi Covid-19. Meski sudah obral biaya sewa, nyatanya masih banyak kios yang kosong, misalnya di blok AKS lantai 1 dan bagian dalam lantai 2.

"Sekarang gini lah, penurunan ada aja banyak yang kosong, dulu mahal sebelum Covid bisa Rp 20 juta setahun. Sekarang tergantung tempat, ada yang Rp 3 juta setahun, daripada kosong." Kata Hadi Susanto, pemilik toko PS Astro Station yang berlokasi di Blok 3 AKS no 44 Pasar Glodok kepada CNBC Indonesia, Jumat (8/4/22).

Baca: Trade Center Ambasador, PGC hingga Roxy Sepi, Kenapa?

Dengan biaya sewa sebesar Rp 3 juta per tahun maka biaya sewanya hanya sebesar Rp 250 ribu sebulan. Nilai tersebut sangat rendah jika dibandingkan kos-kosan murah sekalipun. Namun, nilai tersebut belum termasuk service charge.

"Sekarang ngapain juga sewa toko gede-gede, kan cuma buat basecamp (gudang)," sebut Hadi.

Sementara itu pedagang lainnya yakni Agus, karyawan Vero elektronik di lantai dasar pasar Glodok menyebut harga sewa memang kian jatuh beberapa waktu ke belakang.

Baca: Suram! Mal Legendaris Jakarta Ini Sekarang Jualan Tisu

"Sewa bulanan Rp 650 ribu sebulan, lain lagi sama bayar listrik, dulu biaya sewa 5 juta sebulan," sebutnya kepada CNBC Indonesia di toknya.

Toko yang Ia sewa cukup besar, sekitar panjang 2m dan lebar 5m. Lokasinya pun strategis di lantai dasar Glodok City, sehingga pengunjung yang datang langsung bisa melihat toko ini. Namun, biaya tersebut belum termasuk service charge.

"Service charge Rp 3 jutaan sebulan, itu buat bayar listrik, maintenance, keamanan air," sebutnya.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata! Bos-bos Glodok Ogah Main Kripto loh..