Internasional

Perang Jadi Boomerang, Ini Ramalan Baru Ekonomi Rusia-Ukraina

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
11 April 2022 10:01
Kota Borodyan hancur setelah serangan Rusia. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Foto: Kota Borodyan hancur setelah serangan Rusia. (REUTERS/GLEB GARANICH)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah menyebabkan gangguan ekonomi. Dalam prediksi Bank Dunia (World Bank), ekonomi Rusia dan Ukraina masing-masing akan merasakan penurunan 11% dan 45%.

Dikutip Guardian, Bank Dunia mengatakan Rusia juga akan jatuh ke dalam resesi dan banyak negara di sekitar Ukraina akan menderita kesulitan besar. Beberapa diantaranya bahkan didorong untuk mencari bantuan dari badan-badan internasional untuk mencegah mereka gagal membayar utang yang ada.

"Perang memiliki dampak yang menghancurkan pada kehidupan manusia dan menyebabkan kehancuran ekonomi di kedua negara, dan akan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan di kawasan Eropa dan Asia Tengah dan seluruh dunia," kata Bank Dunia dalam perkiraannya yang diterbitkan pada Minggu, (3/4/2022).

Bagi Rusia, penurunan ini dialami akibat sanksi ekonomi yang diterapkan Barat pasca keputusan Moskow untuk menyerang Ukraina. Sanksi juga berarti bahwa jumlah kapal yang tiba di pelabuhan Rusia turun hampir setengahnya sejak dimulainya invasi.

Ini mengarah ke efek knock-on pada negara-negara tetangga yang bergantung pada ekspor Rusia dan Ukraina. Seperti Belarus dan Moldova.

"Ekonomi Federasi Rusia diperkirakan menyusut 11,2% tahun ini, sementara output di antara negara-negara Eropa timur termasuk Moldova, Belarus dan Ukraina diperkirakan akan terseret 30,7% lebih rendah," ujar lembaga keuangan yang berbasis di Washington DC itu.

"Dampak perang mengalir melalui hubungan perdagangan, keuangan, dan migrasi yang kuat di kawasan itu, yang mengakibatkan kerusakan ekonomi yang cukup besar ke negara-negara tetangga."

Untuk Ukraina, laporan Bank Dunia memperkirakan bahwa lebih dari separuh bisnis negara itu akan terpengaruh. Selain akibat kehancuran bisnis karena perang, penutupan pelabuhan Laut Hitam Ukraina telah memotong sekitar 90% ekspor biji-bijian negara itu.

"Ekonomi Ukraina, yang sangat bergantung pada pertanian, dapat terpukul lebih jauh jika semua akses ke Laut Hitam terputus oleh pasukan Rusia," tambah laporan itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia Jadi Korban Perang di Ukraina, 200 Ribu Orang Nganggur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular