
Krisis Pangan Dunia Itu Nyata! Ngeri...

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) melaporkan indeks harga pangan pada Maret 2022 berada di 159,3. Melonjak 17,9 poin dari bulan sebelumnya sekaligus menjadi yang tertinggi sepanjang masa.
"Kenaikan ini utamanya disumbangkan oleh komoditas minyak nabati, serealia, dan daging yang menyentuh rekor tertinggi. Sementara harga gula dan produk susu (dairy) juga naik signifikan," tulis laporan FAO.
Untuk 2022, FAO memangkas proyeksi produksi gandum dunia dari 784 juta ton menjadi 790 juta ton. Penyebabnya adalah sekitar 20% lahan gandum di Ukraina kemungkinan tidak bisa dipanen akibat perang.
Memang ada tambahan pasokan dari Argentina, India, Uni Eropa, hingga Amerika Serikat (AS). Namun FAO melihat itu tidak bisa menutup 'lubang' yang ditinggalkan Ukraina.
Total perdagangan serealia pada musim 2021/2022 diperkirakan 469 juta ton. Turun 14,6 juta ton dari perkiraan sebelumnya dan 2% di bawah musim 2020/2021.
Halaman Selanjutnya --> Hadapi Krisis Pangan, Ini Pesan Bank Dunia
(aji/aji)