
Ukraina Menggila, 2 Batalion & Puluhan Lapis Baja Serang Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Ukraina dilaporkan melancarkan serangan besar-besaran di wilayah Kursk pada Kamis (6/2/2025). Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyebut serangan itu terkonsentrasi di sekitar desa Ulanok dan Cherkasskya Konopelka, sekitar 9 km di tenggara Sudzha.
Kemhan Rusia menyebut serangan itu melibatkan hingga dua batalion mekanik dengan puluhan kendaraan lapis baja. Mereka mencatat bahwa pasukan Ukraina maju ke posisi Rusia dalam beberapa gelombang, tetapi gagal merebut permukiman.
"Setidaknya enam tank, tiga kendaraan tempur infanteri, tiga penyerang, dan 14 kendaraan lapis baja lainnya dilaporkan hancur," demikian catatan Kemhan Rusia, seperti dikutip RT, Jumat (7/2/2025).
Namun militer Rusia tidak memberikan perkiraan kerugian personel Ukraina dalam serangan yang gagal itu.
Video yang beredar secara daring menunjukkan pasukan Ukraina maju dalam konvoi besar yang meliputi kendaraan teknik, tank, dan kendaraan lapis baja lainnya. Konvoi tersebut berulang kali diserang oleh pesawat nirawak berpemandu serat optik, dengan beberapa kendaraan akhirnya rusak atau hancur.
Kyiv menginvasi wilayah Kursk awal Agustus lalu, merebut sejumlah permukiman di sekitar kota Sudzha. Kantong wilayah yang dikuasai Ukraina telah menyusut seiring berjalannya waktu, karena Moskow telah merebut kembali wilayah yang signifikan. Namun, pasukan Ukraina terus berupaya untuk masuk lebih dalam ke wilayah Rusia.
Menurut perkiraan terbaru dari Moskow, Kyiv telah mengalami banyak korban sejak awal serangan. Hingga 58.000 prajurit Ukraina telah tewas atau terluka, dengan lebih dari 330 tank, lebih dari 240 kendaraan tempur infanteri, dan hampir 200 pengangkut personel lapis baja hancur.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenangan Putin Makin Dekat, Rusia Rebut Kota Penting Ukraina