Sembako Mahal, Rakyat Miskin Tercekik! Tolong, Pak Jokowi....

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 April 2022 12:53
Mengawali kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi, Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, 7 April 2022. Presiden berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Mengawali kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi, Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, 7 April 2022. Presiden berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Kenaikan harga jagung dunia juga membuat harga pakan ternak naik. Soalnya, jagung adalah bahan baku utama pakan ternak.

Saat harga pakan ternak naik, harga ayam dan telur otomatis mengikuti. Pada 6 April 2022, harga rata-rata daging ayam ras di pasar tradisional adalah Rp 37.750/kg. Sebulan sebelumnya, harga masih di Rp 35.800/kg.

Kalau harga ayam naik, maka harga telur juga pasti naik. Per 6 April 2022, harga telur ayam ras ada di Rp 25.500/kg.

Kenaikan harga sembako adalah sebuah tantangan yang tidak mudah. Buat rakyat miskin, dampaknya akan sangat terasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan mayoritas pengeluaran penduduk miskin adalah untuk makanan. Pada September 2021, garis kemiskinan ada di Rp 486.168/kapita/bulan. Dari jumlah tersebut, Rp 360.007 (74,05%) adalah untuk membeli makanan.

Beberapa komoditas pangan yang banyak dikonsumsi oleh rakyat miskin di antaranya adalah beras, telur ayam ras, daging ayam ras, dan gula pasir. Produk olahan seperti tempe, tahu, roti, dan mie instan juga banyak dikonsumsi.

miskinSumber: BPS

Jadi, kenaikan harga komoditas dan ujungnya harga sembako adalah ancaman yang tidak main-main. Bahkan sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali marah di hadapan para menterinya.

"Saya minta ini, terkait kebutuhan pokok, dirumuskan betul. Tidak hanya urusan minyak goreng, satu per satu. Beras seperti apa, kedelai akan seperti apa, gandum akan seperti apa. Kalau kerja nggak detail dan kita diam semua, hati-hati dianggap nggak kerja. Atau mungkin juga nggak ngapa-ngapain, nggak kerja," tegas Jokowi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular