Pantas Jokowi Ngamuk! Pensil & Seragam Polisi-TNI Masih Impor

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Sabtu, 26/03/2022 12:10 WIB
Foto: Pengarahan Presiden RI Jokowi Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, 25 Maret 2022 (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI, Joko Widodo, meluapkan amarahnya pada anak buah dan instansi pemerintah saat Pengarahan Presiden RI tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia pada Jumat (25/3).

Hal itu terjadi karena Jokowi kesal melihat masih banyak kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang masih gemar belanja barang impor. Tidak hanya satu barang, Jokowi kesal karena impor terjadi di beberapa sektor barang.


Pertama, kekesalannya ia arahkan pada impor seragam, sepatu tentara dan polisi.

"Ini kita bisa produksi di mana-mana bisa, jangan diteruskan," ujar Jokowi.

Kedua, impor tempat tidur di rumah sakit dan alat kesehatan. Khusus yang satu ini, kejengkelan langsung ia arahkan kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

"Alkes, menteri kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat ada di Yogyakarta, Bekas, Tangerang. (Tapi) masih impor, mau diteruskan? Mau saya umumkan kalau saya jengkel," katanya.

Ketiga, impor alat pertanian. Hal ini adalah buntut dari Jokowi yang menanam jagung di Atambua Kamis (24/3) kemarin dan menemukan traktor yang sebenarnya tidak berteknologi tinggi dibeli dari luar negeri.

"Alat mesin pertanian, traktor tak berteknologi tinggi saja impor, jengkel saya," katanya.

Keempat, Jokowi mengaku heran dengan adanya fenomena impor pensil, kertas, pulpen, bangku, kursi, laptop. Karena itu, ia sempat berpikir kementerian, lembaga, dan instansi pemerintah memang bodoh karena tak mau memakai produk dalam negeri dan UMKM.

"Kadang-kadang saya mikir, ini kita ngerti tidak sih? jangan-jangan kita tidak kerja detail sehingga tidak tahu barang yang dibeli itu barang impor," imbuhnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Tolak BMAD Benang China