Jreng! Siap-siap Harga Rumah Subsidi Bakal Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rumah subsidi direncanakan untuk naik, melihat harga bahan baku yang sudah melonjak naik dari tahun kemarin.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida menjelaskan sejak 2021 sudah ada pembicaraan mengenai kenaikan harga rumah subsidi, namun realisasinya belum terlaksana sampai hari ini.

"Sosialisasi kenaikan rumah subsidi dari Kementerian PUPR sudah ada dari 2021 lalu, naik 7%. Tapi putusannya belum turun-turun," kata Totok kepada CNBC Indonesia, Senin (21/3/2022).

Saat ini menurut Totok masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian PUPR. Kenaikan harga rumah subsidi ini tak lepas dari kenaikan harga bahan baku bangunan atau material dan sudah beberapa tahun rumah sederhana ini tidak mengalami kenaikan harga.

Baca: Nikah Dulu Apa Punya Rumah (KPR) Dulu?

"Bahan bangunan selain tanah itu sudah naik, khususnya besi beton dari Rp 6.500 menjadi Rp 13.000, baja ringan. Bagi teman-teman yang sudah pakai aluminium juga naik. Tapi putusannya belum turun," kata Totok.

Totok juga membeberkan dari awal pembicaraan dengan Kementerian PUPR, pihaknya mendorong untuk menaikkan harga rumah menjadi 10%, namun regulator memutuskan hanya naik 7%.

"Kita awalnya mau naik 10% tapi pemerintah putuskan naik 7% itu yang disosialisasikan," kata Totok.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ribet Bin Rumit! Program Diskon Beli Rumah 2022 Tersumbat