Rusia - Ukraina Perang, RI Untung atau Buntung?

Andry memandang, bagi pasar keuangan, volatilitas memang akan meningkat dalam jangka pendek. Tidak cuma persoalan perang, pelaku pasar juga mengantisipasi rencana kenaikan suku bunga acuan AS.
"Volatilitas dalam jangka pendek akan meningkat," jelasnya.
Akan tetapi kondisi perekonomian dalam negeri akan menjadi sentimen positif bagi investor, sehingga dapat menahan gejolak. Antara lain dari sisi inflasi yang terkendali, surplus neraca perdagangan dan cadangan devisa yang tinggi.
Terlihat hingga 23 Februari 2022, arus masuk modal di pasar saham tercatat sebesar Rp21,6 triliun (ytd) dan di pasar obligasi sebesar Rp10,2 triliun (ytd). Di sisi lain ada respons cepat pemerintah dan Bank Indonesia (BI).
"Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan rupiah akan terus bergerak sesuai fundamentalnya sepanjang tahun ini, dengan faktor risiko utama adalah kebijakan The Fed. Begitu pula dengan obligasi Indonesia yang memiliki imbal hasil riil yang masih kompetitif dibandingkan negara-negara sejenis," terangnya.
"Kami terus mempertahankan proyeksi rupiah sebesar 14.388 (dengan rata-rata 14.392 per USD) dan target imbal hasil obligasi 10-tahun sebesar 6,84% pada akhir tahun 2022," kata Andry.
Sementara itu, lonjakan harga minyak dunia dan komoditas seperti batu bara dan CPO akan memberikan pengaruh terhadap perdagangan. Bahana Sekuritas dalam risetnya, memperkirakan neraca perdagangan tetap surplus dengan perkiraan US$ 18 miliar atau lebih rendah dari 2021.
Surplus pada transaksi berjalan (current account) juga kembali terulang pada 2022, meskipun dalam perkiraannya sedikit menyusut menjadi US$ 2 miliar atau 0,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Dampak cukup berat adalah pada inflasi. Bahana memandang situasi saat ini akan mendorong kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan listrik, sehingga inflasi akan lebih tinggi menjadi 2,5% year on year (yoy). Lemahnya permintaan akan menjadi penahan inflasi. Level tersebut juga masih dalam rentang yang diasumsikan Bank Indonesia (BI).