WHO Ungkap Cara Penularan Varian Omicron, Punya Banyak Jalur

sef, CNBC Indonesia
18 February 2022 06:26
The logo of the World Health Organization is seen at the WHO headquarters in Geneva, Switzerland, Thursday, June 11, 2009. The World Health Organization held an emergency swine flu meeting Thursday and was likely to declare the first flu pandemic in 41 years as infections climbed in the United States, Europe, Australia, South America and elsewhere. (AP Photo/Anja Niedringhaus)
Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Omicron merupakan varian virus corona (Covid-19) yang paling menular. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya merinci bagaimana cara penularannya.

Berikut rinciannya dikutip CNBC Indonesia Jumat (18/2/2022).

1. Antarmanusia secara langsung

2. Antarmanusia secara tidak langsung melalui benda atau permukaan yang terkontaminasi virus (meja, gagang pintu, pegangan, dan lainnya)

3. Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang benda yang terkontaminasi oleh virus Covid-19

4. Terinfeksi dari sekresi yang dikeluarkan melalui mulut dan hidung pasien positif Covid-19 seperti air liur, sekresi pernapasan, droplet ( percikan) akibat batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi

5. Kontak erat dengan orang yang positif Covid-19

Meski sangat menular, WHO merekomendasikan serangkaian tindakan pencegahan Covid-19, termasuk Omicron. Yakni:

1. Batasi kontak erat antara orang yang infeksius dan orang lain. Pastikan jarak fisik setidaknya 1 meter dari orang lain. Gunakan masker di tempat umum.

2. Identifikasi orang terdekat atau keluarga yang terinfeksi agar bisa diisolasi dan dirawat. Selain itu, semua orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19 harus dikarantina.

3. Selalu bersihkan tangan dan tutup mulut ketika batuk atau bersin.

4. Hindari tempat ramai, tempat sempit, dan ruang terbatas atau tertutup dengan ventilasi yang buruk.

5. Pastikan ventilasi di dalam ruangan baik, termasuk di rumah dan kantor.

6. Tetap di rumah jika merasa tidak enak badan. Hubungi layanan medis sesegera mungkin untuk mengetahui terinfeksi Covid-19 atau tidak. Apabila dinyatakan positif, petugas kesehatan dapat memberikan perawatan lebih lanjut.

7. Petugas kesehatan harus menggunakan masker medis secara terus-menerus selama menjalani kegiatan rutin di area klinis fasilitas layanan kesehatan.

8. Petugas kesehatan juga harus menggunakan alat pelindung diri dan tindakan kewaspadaan tambahan saat merawat pasien.

9. Selain di rumah, tempat kerja juga harus menerapkan protokol kesehatan.

10. Warga juga diharapkan segera mendapat vaksin Covid-19. Vaksin membantu meringankan gejala Omicron.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO: Subvarian Omicron BA.2 Lebih Menular

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular