Internasional

Good Bye Masker? CDC AS Bakal Terbitkan Aturan Baru Covid

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 February 2022 14:55
FILE - This Nov. 19, 2013 file photo shows a Centers for Disease Control and Prevention logo at the agency's federal headquarters in Atlanta. In a growing medical mystery, a person who died in July 2021 in Georgia has been confirmed as the fourth U.S. case this year of an illness caused by the meliodosis bacteria from South Asia. On Monday, Aug. 9, 2021, the Centers for Disease Control and Prevention sent an alert about the latest case to U.S. doctors. (AP Photo/David Goldman, File)
Foto: Centers for Disease Control (AP Photo/David Goldman,)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS) sedang meninjau aturan penggunaan masker. Lembaga itu disebut sedang mempertimbangkan kemungkinan warga bisa melepas kembali masker mereka, yang selama ini digunakan untuk melawan Covid-19.

"Karena kami memiliki lebih sedikit kasus, orang akan menjadi lebih nyaman dengan melepas masker mereka, tetapi kami tentu ingin orang memiliki fleksibilitas untuk memakainya jika mereka mau," kata Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky, dikutip dari CNBC International, Kamis (17/2/2022).

CDC saat ini merekomendasikan agar orang memakai masker di tempat umum dalam ruangan (indoor), terlepas dari status vaksinasi. Aturan ini berlaku jika mereka tinggal di daerah dengan penularan virus yang tinggi.

Aturan juga berlaku bagi mereka yang telah didiagnosis dengan Covid selama 10 hari. Terlepas dari tingkat penularan di komunitas mereka.

Merujuk data CDC setiap daerah di AS masih memiliki transmisi penularan Covid-19 yang tinggi. Karenanya, masyarakat diwajibkan oleh undang-undang federal untuk mengenakan masker di pesawat, bus, kereta api, dan bentuk transportasi umum lainnya.

Foto: cdc as. (Dok: CGTN)
cdc as. (Dok: CGTN)

Namun, perlahan, sejumlah negara bagian telah mulai melonggarkan aturan. Karena kasus infeksi varian Omicron dianggap dengan cepat menurun dari tingkat puncaknya pada Januari 2022 lalu, yang sampai 1 juta kasus lebih sehari.

New York dan California telah membatalkan penggunaan masker untuk bisnis. Sementara New Jersey juga menghilangkan persyaratan penggunaan masker untuk sekolah.

AS per Selasa melaporkan rata-rata sekitar 136.000 kasus Covid baru per hari selama seminggu terakhir. Ini turun 83% dari rekor tertinggi rata-rata lebih dari 800.000 kasus per hari pada 15 Januari.

Infeksi baru menurun di hampir setiap negara bagian. Sekitar 85.000 pasien berada di rumah sakit AS dengan Covid, menurut rata-rata data tujuh hari dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, turun dari puncak hampir 160.000 pada 20 Januari.

Omicron menyebar lebih cepat daripada varian sebelumnya. Tetapi umumnya tidak membuat orang sakit seperti varian Delta atau Alpha.


(tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi! AS Izinkan Semua Warga Suntik Booster Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular