Ramai Negara "Damai" dengan Omicron, Eropa ke Tetangga RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa negara mulai mencabut pembatasan Covid-19 untuk membendung varian Covid-19, Omicron. Langkah ini dilakukan dengan klaim kasus yang sudah melalui puncak dan angka vaksinasi, termasuk booster, cukup tinggi.
Kebanyakan dari negara-negara ini berada di Eropa. Pelonggaran, termasuk tak memakai masker, bahkan dilakukan sejak akhir Januari lalu.
Berikut rinciannya, dikutip dari berbagai sumber:
1. Inggris
Inggris merupakan negara pertama mulai berpikir untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 Omicron. Langkah ini diambil Negeri Ratu Elizabeth itu sejak 27 Januari.
Di Inggris masker kini tak lagi wajib. Kartu vaksin juga ditiadakan.
Mengutip Worldometers, Inggris mencatat 66.000 kasus dengan 206 kematian Kamis (10/2/2022). Saat puncak Omicron terjadi, kasus menembus 200.000
2. Irlandia
Sama seperti tetangganya Inggris, Perdana Menteri Irlandia Michael Martin, mengumumkan bahwa sebagian besar pembatasan pandemi akan dibatalkan sejak Januari, termasuk waktu tutup lebih awal bisnis dan pembatasan lainnya.
Megutip Worldometers, Irlandia kini mencatat 5.649 kasus baru. Kasus harian jauh menurun dibanding puncak di Januari, hingga 20.000.
3. Belanda
Belanda juga mencabut sejumlah pembatasan Covid-19, Januari. Ini terjadi pasca Inggris mengumumkan hal senada.
Sebelumnya, Belanda dikunci selama empati minggu. Namun pemerintah menegaskan, langkah ini bukan tanpa risiko.
Mengutip Worldometers, kemarin Belanda mencatat 86.779 kasus baru dengan 15 kematian. Di negara ini kasus harian rata-rata per tujuh hari masih tinggi yakni 119.319.
4. Finlandia
Langkah pelonggaran juga diambil Finlandia. Negara ini melakukan pelonggaran pembatasan mulai Februari ini.
Namun negara tetap mendorong warga untuk divaksinasi. Pembatasan yang dilonggarkan antara lain restoran, yang akan tetap buka hingga pukul 21:00, dengan batasan hingga 75% kapasitas.
Mengutip Worldometers, Finlandia mencatat 12.000 kasus baru kemarin. Kasus sendiri masih mengalami tren kenaikan setiap hari.
5. Denmark
Denmark mengucapkan selamat tinggal ke masker dan kartu kesehatan Covid-19. Negeri itu menjadi negara Uni Eropa (UE) pertama yang mencabut semua pembatasan pandemi meski masih mengalami rekor kasus corona terutama varian Omicron.
Pelonggaran itu dilakukan ketika Denmark mencatat sekitar 40.000-50.000 kasus Covid baru setiap hari atau 1% dari 5,8 juta penduduk negara itu. Hanya beberapa pembatasan yang masih diberlakukan, seperti ke para pelancong yang tidak divaksinasi, yang datang dari negara non-Schengen.
Mengutip Worldometers, Denmark mencatat 50.542 kasus baru kemarin. Dari data John Hopkins, kasus masih belum melandai dari titik terendah 2000 kasus di November 2021, denna rata-rata 44.000 sehari.
6. Prancis
Di Prancis, pemerintah telah melonggarkan beberapa aturan pembatasan setelah adanya penurunan kasus infeksi Covid-19 awal Februari. Kini mengenakan masker di luar ruangan tidak lagi diwajibkan dan batas kapasitas penonton untuk teater, konser, pertandingan olahraga, dan acara lainnya telah dicabut.
Mengutip Worldometers, kemarin Prancis mencatat 153.025 kasus baru dengan 310 kematian. Namun kasus sedikit melandai dibanding Januari, di mana kasus baru per hari sempat mencapai 500.000.
7. Norwegia
Sementara itu, di Norwegia, pemerintahan pimpinan Perdana Menteri Jonas Gahr Stoere mengatakan restoran akan kembali diizinkan untuk menyajikan alkohol di luar jam 11 malam. Bekerja dari rumah (wfh) tidak lagi wajib dan batas 10 pengunjung di rumah pribadi akan dihapus.
Langkah ini dilakukan negara Nordik itu di saat kasus sedang meninggi. Jonas mengatakan meski kasus meningkat, jumlah keterisian rumah sakit cukup sedikit mengingat vaksinasi yang sudah cukup mencakup porsi besar populasi.
Norwegia, mengutip Worldometers, mencatat 24.448 kasus Covid-19 kemarin. Merujuk statistik John Hopkins University, kasus masih belum melandai dari titik di Oktober 2021, di mana ada 200 kasus sehari.
8. Italia
Negeri itu mencabut aturan wajib masker di luar ruangan, Selasa (8/2/2022) lalu. Pemerintah mengklaim situasi sudah membaik.
Meski demikian, masker masih akan diperlukan di wilayah ramai dan dalam ruangan. Aturan baru akan berlaku 11 Februari hingga 31 Maret.
Mengutip Worldometers, Italia mencatat 75.861 kasus baru kemarin dengan 325 kematian. Namun kasus Sudan melandai dari puncak di Januari yang sempat menyentuh 200.000 kasus baru.
9. Swedia
Pemerintah Swedia mengumumkan "pandemi telah berakhir". Semua pembatasan Covid-19 bahkan sudah dicabut.
Ini dilakukan meski tekanan pada sistem perawatan kesehatan masih tinggi. Bahkan, sejumlah ilmuwan sudah meminta pemerintah bersabar memerangi pandemi.
Mengutip Reuters, pemerintah menyebut ada dua alasan mengapa ini dilakukan pemerintah. Pertama, angka vaksinasi tinggi. Kedua, varian Omicron yang diyakini tidak terlalu parah.
Swedia sendiri melaporkan kasus baru Rabu (9/2/2022). Di mana ada 15.490 kasus harian baru. Puncak kasus terjadi Januari dengan 130.000 kasus baru.
Halaman 2>>>
(sef/sef)