Kemenkes: Puncak Kasus Covid-19 di RI 2-3 Minggu ke Depan

News - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 February 2022 17:02
Abdul Kadir dalam Keterangan Pers: Update Penanganan Pandemi COVID-19. (Tangkapan Layar Youtube) Foto: Abdul Kadir dalam keterangan pers update penanganan pandemi Covid-19 hari ini (Tangkapan Layar Youtube Kemenkes)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memproyeksikan puncak penambahan kasus Covid-19 di tanah air akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir dalam keterangan pers virtual, Kamis (10/2/2022).

Menurut dia, saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 seiring penularan virus corona galur Omicron yang sangat signifikan dari hari ke hari. Per 8 Februari 2022, sudah ada 37.942 kasus.

"Artinya apa? Kita ini akan melihat 2-3 minggu ke depan, kemungkinan akan terjadi peak-nya 2-3 minggu ke depan. Oleh karena itu, maka tentunya kita semua harus mewaspadai ini untuk terjadinya kemungkinan peningkatan jumlah kasus yang besar," kata Abdul.

Kendati mengakibatkan lonjakan kasus hingga 3-5 kali lipat virus corona galur Delta, gejala yang tidak ditimbulkan tidak berat. Rata-rata yang terkonfirmasi positif Covid-19 Omicron berstatus tanpa gejala hingga menderita gejala ringan.

"Tidak seperti Delta yang kemarin orang masuk RS begitu banyak karena klinisnya sangat berat," ujar Abdul.

"Tentu kita harus berhati-hati dan waspada. Tapi itu bisa berbahaya pada orang-orang lansia termasuk orang-orang yang punya penyerta dan orang-orang yang belum divaksin dan anak-anak. Ini yang harus kita waspadai," lanjutnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Makin Banyak, Konfirmasi Omicron RI Nambah Jadi 318 Orang!


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading