Kemenkes: Puncak Kasus Covid-19 di RI 2-3 Minggu ke Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memproyeksikan puncak penambahan kasus Covid-19 di tanah air akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir dalam keterangan pers virtual, Kamis (10/2/2022).
Menurut dia, saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 seiring penularan virus corona galur Omicron yang sangat signifikan dari hari ke hari. Per 8 Februari 2022, sudah ada 37.942 kasus.
"Artinya apa? Kita ini akan melihat 2-3 minggu ke depan, kemungkinan akan terjadi peak-nya 2-3 minggu ke depan. Oleh karena itu, maka tentunya kita semua harus mewaspadai ini untuk terjadinya kemungkinan peningkatan jumlah kasus yang besar," kata Abdul.
Kendati mengakibatkan lonjakan kasus hingga 3-5 kali lipat virus corona galur Delta, gejala yang tidak ditimbulkan tidak berat. Rata-rata yang terkonfirmasi positif Covid-19 Omicron berstatus tanpa gejala hingga menderita gejala ringan.
"Tidak seperti Delta yang kemarin orang masuk RS begitu banyak karena klinisnya sangat berat," ujar Abdul.
"Tentu kita harus berhati-hati dan waspada. Tapi itu bisa berbahaya pada orang-orang lansia termasuk orang-orang yang punya penyerta dan orang-orang yang belum divaksin dan anak-anak. Ini yang harus kita waspadai," lanjutnya.
[Gambas:Video CNBC]
Makin Banyak, Konfirmasi Omicron RI Nambah Jadi 318 Orang!
(miq/miq)