Ada PPKM Level 3, Pengusaha Bioskop Tetap Optimistis
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha bioskop di Indonesia tetap optimistis, meski pemerintah menaikkan status PPKM di sejumlah daerah ke level 3 mulai 8 hingga 14 Februari 2022.
Wakil Ketua Bidang Humas Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Arindya Pratama Lubis mengatakan, hingga saat ini, tidak ada perubahan mendasar dalam protokol kesehatan (prokes) yang diberlakukan bagi pengunjung bioskop. Pasalnya, kata dia, jam tutup mal yang ditetapkan untuk status level 3 masih sama dengan level 2.
"Memutus rantai penyebaran Omicron ini adalah juga concern kami, sehingga tidak ada masalah dengan kebijakan pemerintah. Sejauh ini belum ada perubahan, tapi kami juga menunggu kebijakan detailnya dari pemerintah daerah setempat," kata Arindya kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/2/2022).
Apalagi, lanjut dia, ada yang berbeda dengan status level 3 saat ini dibandingkan status level 3 sebelumnya.
"Sekarang anak-anak tetap diizinkan masuk bioskop karena sudah banyak juga anak-anak yang mendapat vaksin Covid-19. Karena itu, kami selalu mengedukasi pelanggan akan pentingya menggunakan Peduli Lindungi saat masuk bioskop dan mal. Juga, menunjukkan sertifikat vaksin anak yang akan masuk bioskop," kata dia.
Dia menambahkan, untuk menyesuaikan kebijakan jam tutup mal dan mencegah kerumunan di malam hari, bioskop juga masih menetapkan pukul 20.55 adalah jam tayang terakhir. Begitu juga dengan ketentuan durasi makan dan kapasitas restoran di dalam kawasan bioskop.
"Jadi, rata-rata kita masih mengikuti ketentuann pemerintah daerah yang ada. Sambil menunggu keputusan terbaru terbit. Yang jelas poin soal anak di bawah 12 tahun bisa tetap masuk bioskop itu memberikan perbedaan," ujarnya.
Karena itu, dia tetap optimistis industri bioskop nasional masih tetap berpeluang positif di kuartal-I ini. Ditambah, dengan adanya film box office Hollywood yang masih betah bertengger di layar bioskop sejak Desember 2021 hingga Januari 2022.
"Kita sudah ada pengalaman. Waktu awal pandemi memang sangat terpukul dan begitu mau bangkit lagi, lumayan berat. Terutama menciptakan kepercayaan agar masyarakat mau lagi ke bioskop. Butuh effort. Di 2021 juga ada tantangan lagi, tutup lagi. Jadi tetap optimistis, kuartal pertama ini tetap lebih baik dibandingkan kuartal pertama tahun lalu," kata Arindya.
Sejumlah film diharapkan bisa menarik minat pecinta film tetap ke bioskop. Terutama jika status PPKM diturunkan nantinya.
"Akan ada 'Batman' di Februari ini. Lalu film lokal, Desa Penari kita lihat sudah banyak yang menanti. Kemarin, film lokal 'Kukira Kau Rumahku' juga banyak peminat. Mungkin karena tahun kemarin film lokal agak sepi, dan sekarang mulai keluar, jadi peminatnya banyak," kata Arindya.
Pemerintah menetapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 untuk sejumlah wilayah. Adapun wilayah tersebut adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Bandung Raya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Bali.
Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kenaikan level PPKM di wilayah ini bukan karena tingginya kasus, tetapi juga karena rendahnya tracing.
(dce/dce)