Kang Emil Jawab Fenomena 'Pabrik Banyak Pengangguran Tinggi'

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
07 February 2022 11:30
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Tangkapan Layar Youtube Dinas PMPTSP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama CNBC Indonesia menggelar acara West Java Investment Report: Investasi Jawa Barat Juara di Kota Bandung, Senin (7/2/2022). Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan kondisi terkini hingga rencana Pemprov Jabar ke depan dalam menggaet investasi dalam negeri maupun asing.

Dalam sesi tanya jawab, Ketua Kamar Dagang dan Industri Jabar Cucu Sutara menanyakan alasan di balik masih tingginya pengangguran di daerah-daerah yang ramai investasi seperti Karawang.

"Ini tangung jawab kita bagaimana ke depan jangan sampai investasi di Jabar tapi orang Jabar jadi penonton," katanya.

Merespons pendapat Cucu, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengakui ada ironi berupa tingkat pengangguran tinggi di saat pabrik yang berdiri begitu banyak.

"Artinya yang kerja bukan orang situ. Bekasi, Karawang hampir sama itu. Pas lihat indeks pengangguran terbuka kok tinggi, kok nggak masuk akal. Mungkin itu dari kacamata Jabar, orang-orang dari luar kabupaten nggak masalah, tapi bagi pemkab kan jadi pertanyaan rakyatnya," kata Kang Emil.

Ia lantas bercerita semasa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2019 lalu, sempat ke Bekasi. Di sana salah satu kepala desa curhat lantaran posisi strategis di pabrik tidak ditempati masyarakat setempat.

"Kuncinya berarti pendidikan. Kalau skill nggak ada kan nggak bener logikanya," ujar Kang Emil.

Oleh karena itu, menurut dia, Pemprov Jabar melakukan sejumlah kolaborasi dengan Shopee hingga Microsoft untuk meningkatkan kapasitas SDM. Pun pendirian politeknik di Patimban agar masyarakat Subang dan sekitar bisa bekerja di Pelabuhan Patimban.

Contoh lain, lanjut Kang Emil, adalah penyediaan fasilitas kemaritiman di SMK di Cirebon.

"Pengangguran tinggi karena SDM tidak memadai dan tugas kita sebagai negara memahami dan merespons dengan mereposisi dengan kualitas pendidikan yang baik," katanya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resep Jadi Pimpinan RI Dari Kang Emil, Simak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular