
Ridwan Kamil Juara! Ini 5 Daerah Incaran Investor

Jakarta, CNBC Indonesia - Jawa Barat, provinsi terbesar kedua di Indonesia yang dipimpin oleh Gubernur Ridwan Kamil, tercatat menjadi wilayah dengan realisasi investasi terbesar selama kuartal II-2023. Nilainya tercatat sebesar Rp 53,7 triliun.
Kemudian, posisi selanjutnya ditempat oleh DKI Jakarta sebesar Rp 43 triliun dan ketiga ada Jawa Timur sebesar Rp 31,1 triliun. Selanjutnya, ada Sulawesi Tengah yang mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 26,6 triliun dan kelima, Banten dengan nilai Rp 24,9 triliun.
Jawa Barat juga tercatat sebagai tujuan penanaman modal asing (PMA) nomor satu dengan nilai US$ 2,6 miliar dan kontribusinya 20,6% sepanjang kuartal II-2023. Posisi kedua adalah Sulawesi Tengah dengan nilai US$ 1,7 miliar dan kontribusinya 13,7%.
Posisi ketiga diisi oleh DKI Jakarta dengan nilai investasi asing US$ 1,5 miliar dan kontribusinya 11,5%. Tujuan favorit PMA keempat adalah Banten US$ 1,2 miliar (9,2%) dan kelima adalah Jawa Timur US$ 1 miliar (8,1%).
![]() Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023 (Dok: Kementerian Investasi/BKPM) |
Sayangnya, dalam hal realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN), Jawa Barat ada di posisi keempat dengan Rp 15,4 triliun pada kuartal II-2023. Posisi pertama ada DKI Jakarta dengan Rp 21,6 triliun. Posisi kedua ditempati Riau dengan Rp 18,3 triliun dan ketiga, Jawa Timur dengan nilai investasi Rp 16 triliun. Terakhir adalah provinsi Kalimantan Timur dengan realisasi Rp 11 triliun.
Pada periode Januari-Juni 2023, Jawa Barat juga menempati posisi pertama dalam realisai investasi, baik dari PMA dan PMDN, sebesar Rp 103,7 triliun. Posisi selanjutnya ada DKI Jakarta dengan total realisasi Rp 79,5 triliun dan ketiga adalah Jawa Timur dengan nilai Rp 61,2 triliun. Posisi keempat adalah Sulawesi Tengah Rp 56,4 triliun dan kelima, yaitu Banten Rp 50,6 triliun.
Secara wilayah, pada Semester I-2023, Jawa Barat juga menjadi provinsi favorit investor asing. Total investasi di wilayah ini mencapai US$ 4,5 miliar dan share-nya mencapai 18,3%.
Posisi selanjutnya adalah Sulawesi Tengah dengan nilai investasi US$ 3,7 miliar (14,9%) dan DKI Jakarta US$ 2,6 miliar (10,7%). Kemudian, di posisi keempat, ada provinsi Banten dengan nilai US$ 2,2 miliar (9,1%) dan terakhir, Jawa Timur US$ 2 miliar (8,2%).
Di sisi PMDN, Jawa Barat harus kalah dari DKI Jakarta. Ibu kota berada di urutan pertama dengan realisasi investasi Rp 40,6 triliun dan share-nya 12,9%.
Jawa Barat berada di posisi kedua dengan total investasi Rp 37,2 triliun. Posisi ketiga dan keempat masing-masing ada Jawa Timur dan Riau dengan Rp 31,5 triliun (10%) dan Riau Rp 28,5 triliun (9%). Terakhir, di posisi kelima, ada Kalimantan Timur dengan nilai Rp 22,4 triliun dan share sebesar 7,1%.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia 3 Calon Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil