Luhut: Pintu Penerbangan Internasional Bali Dibuka Hari Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
04 February 2022 16:38
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok: BPP HIPMI)
Foto: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok: BPP HIPMI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan pintu penerbangan Internasional di Bali dibuka untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) Non - PMI (Pekerja Migran Indonesia) hari ini, Jumat (4/2/2022). Meski secara bertahap.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ini untuk membangkitkan perekonomian di Bali imbas pandemi.

"Saya harap upaya ini dapat banyak membantu perekonomian di pulau Bali untuk bisa bangkit. Saya titip semua pihak mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur Satgas Covid - 19," jelas Luhut dalam keterangan, Jumat (4/2/2022).

Turis yang datang ke Bali diwajibkan untuk melakukan karantina, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2022 yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19. Alur kedatangan juga disamakan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan memperbolehkan segala jenis penerbangan.

Dalam penerapannya, seluruh PPLN wajib menunjukkan kartu atau sertifikat vaksinasi minimal 14 hari sebelum keberangkatan dan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR dari negara asal maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.

Bali Siap Terima Turis Asing, Wajib Karantina Jadi TantanganFoto: Bali Siap Terima Turis Asing, Wajib Karantina Jadi Tantangan
Bali Siap Terima Turis Asing, Wajib Karantina Jadi Tantangan

Para PPLN juga wajib untuk menjalankan karantina sesuai ketentuan. Untuk pengaturan lebih rinci tentang syarat vaksinasi dan pelaksanaan karantina, PPLN dapat merujuk pada SE Nomor 4 Tahun 2022.

Bali juga menyediakan dua opsi tambahan untuk karantina PPLN yang sudah tersertifikasi CHSE oleh Kemenparekraf. Yakni Karantina Bubble dimulai di 5 hotel terlebih dahulu dengan total 447 kamar di Wilayah Nusa Dua, Ubud, Sanur, dan Jimbaran. Seluruh jenis karantina juga sudah menyiapkan hotel isolasi dan SOP untuk kasus positif dan kontak erat sebagai antisipasi.

Selain protokol kesehatan yang sudah disiapkan dengan matang oleh Satgas Penanganan Covid-19 dengan kementerian terkait, akan ada penurunan biaya minimum asuransi dan kemudahan aplikasi visa agar lebih atraktif bagi wisatawan yang akan datang.

Sebelumnya, data Badan Pusat Statistik Bali mencatatkan selama bulan Desember 2021 tidak ada penerbangan yang mendarat ke Bali. Sementara keberangkatan internasional di Bali pada Desember 2021 hanya 13 pesawat.

Selain itu Selama periode Januari - Desember 2021 jumlah wisman yang mengunjungi Bali hanya 51 orang, turun berpuluh ribu kali lipat dari Desember 2021 sebanyak 1.069.473 kunjungan.

Secara kumulatif keberangkatan pesawat periode Januari - Desember 2021 mencapai 247 penerbangan atau turun 97%. Dengan tujuan penerbangan internasional ke Filipina, Taiwan, dan Australia untuk tiga besar.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selama Oktober, Ada 151 Ribu Kunjungan Wisman ke RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular