Dugaan Kartel Kuat, Para Pabrik Minyak Goreng Dipanggil KPPU

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
03 February 2022 16:25
Pekerja menuang minyak curah milik Tah Lan di pasar Pondok Labu, Jakarta, Rabu, 26/1. Setelah seminggu diberlakukannya kebijakan satu harga, yakni minyak goreng berbanderol Rp 14 ribu per liter, ternyata penyesuaian harga tersebut belum terjadi di pasar tradisional. Satu di antaranya Pasar Jaya Pondok Labu, Jakarta.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Rabu (26/1/2022), harga minyak curah di Pasar Jaya Pondok Labu masih dipatok harga Rp 21 ribu per liternya dan minyak kemasan seharga Rp 20.000 per liter. 

Tah Lan, seorang pedagang warung sembako di Pasar Pondok Labu ini menilai kebijakan pemerintah dengan memberikan subsidi harga minyak sudah bagus.
Foto: Penjualan Minyak Goreng (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tengah mendalami dugaan kartel yang ada pada industri minyak goreng. Saat ini, proses pemeriksaan mulai berjalan dan diperkirakan butuh waktu beberapa bulan ke depan.

"Prosesnya sangat bergantung pada informasi yang diperoleh atau tingkat kerja sama para pihak. secara umum bisa 3/6 bulan untuk kepastian tindak lanjutnya," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/2/22).

Ia menegaskan bahwa cepat atau lambatnya proses akan sangat dinamis, bergantung pada pemberian informasi dari pihak-pihak terkait.

"Saat ini proses penegakan hukum baru berjalan, dan KPPU tengah memanggil para pihak yang berkaitan dengan persoalan tersebut," jelas Deswin.

Pihak yang bakal dicecar pertanyaan soal adanya kartel berasal dari berbagai pihak. Selain pelaku usaha, pihak pemerintah seperti Kemendag juga bisa ikut dimintai keterangan.

"Semua yang ada di industri. Mulai dari produsen, distributor, retailer, dan bisa juga pemerintah. Proses pra penyelidikan ini ditujukan untuk menentukan dugaan pasal yang dilanggar atau calon terlapor nantinya," sebut Deswin.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Goreng Tiba-Tiba 'Terbang', Begini Penjelasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular