Internasional

Gawat! Covid Korsel 'Meledak' 4.000%, Tembus Rekor Baru

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
26 January 2022 12:05
Korsel memberlakukan denda 10 ribu won bagi orang yang tidak mengenakan masker di tempat umum. (AP/Ahn Young-joon)
Foto: Korsel memberlakukan denda 10 ribu won bagi orang yang tidak mengenakan masker di tempat umum. (AP/Ahn Young-joon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 di Korea Selatan (Korsel) semakin mengganas. Bahkan, lonjakan kasus di Negeri Ginseng telah melampaui 4.000% hanya dalam waktu tiga minggu saja.

Rabu (26/1/2022), jumlah kasus yang didapatkan negara itu dalam 24 jam terakhir berjumlah 13.012 kasus. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada tanggal 9 Januari lalu di mana kasus hanya berada di level 3.000 saja.

Dalam lonjakan kali ini, para pejabat kesehatan menyebut varian Omicron berkontribusi cukup besar. Varian itu saat ini menjadi penyebab lebih dari 90% infeksi baru.

Mereka pun telah memprediksi ledakan kasus harian hingga 20 ribu hingga 30 ribu lebih dalam beberapa bulan ke depan. "Ke depan, prioritas utama kami adalah mengurangi pasien sakit kritis dan kematian," kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum dalam pertemuan antar kementerian dikutip Reuters.

Akibat ledakan ini, pemerintah Korsel pun berupaya untuk mengubah sistem pengujian Covid-19 demi menahan beban kapasitas tes negara itu. Bagi kelompok prioritas seperti lansia dan warga dengan komorbid akan diizinkan langsung mengadakan PCR.

Sementara golongan di luar itu diharuskan melakukan antigen terlebih dahulu. "Program ini akan diperluas pada 29 Januari untuk mencakup sekitar 256 stasiun pengujian yang dikelola negara secara nasional, dan kemudian ratusan klinik lokal mulai 3 Februari," katanya lagi.

Pemerintah juga telah memotong isolasi wajib bagi orang-orang yang telah divaksinasi tetapi dinyatakan positif menjadi tujuh hari dari 10. Hal ini untuk membebaskan sumber daya yang dimiliki pejabat berwenang agar dapat menangani kasus berat lainnya.

Sejauh ini, Korsel memiliki 762.983 infeksi dan jumlah kematian 6.620. Sementara itu, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, lebih dari 95% orang dewasa telah divaksinasi lengkap dengan sekitar 58% telah menerima dosis booster.


(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ottoke Oppa! Covid Korsel 'Meledak' Lagi, Rekor 3.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular