
Tak Lagi Elit, Harga Rumah Pondok Indah Anjlok Jadi Rp40 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Pondok Indah adalah salah satu kawasan elit yang berada di DKI Jakarta. Sebab, harga tanah yang ada di daerah tersebut sangat mahal yang juga diikuti nilai rumahnya.
Namun, nampaknya hal ini tak lagi berlaku setelah hadirnya pandemi Covid-19. Harga rumah di kawasan Pondok Indah terjun bebas dari sebelumnya.
Hal ini dikarenakan banyak pemilik rumah yang berniat untuk melepas asetnya. Dari pasokan yang terus bertambah itu, membuat harganya juga semakin turun.
"Pondok Indah dulu misal di kawasan Bukit Golf di atas Rp 60 juta per meter persegi, sekarang lebih turun misal Rp 40 - 50 juta meter persegi," kata Ketua DPC Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jakarta Selatan, Andira Dian Palupi, kepada CNBC Indonesia.
Dia menjelaskan harga itu masih bisa turun lagi pada ruang negosiasi. Jika pemilik rumah sedang membutuhkan uang cepat dengan menjual harga yang lebih murah. Seperti banyak yang tertulis di laman OLX, ada pemilik menjual rumah dengan luasan 715 meter persegi dan luas bangunan 450 meter persegi, dengan harga Rp 23,5 miliar.
Artinya harga tanah itu di bawah pasaran menjadi Rp 23,867 meter persegi, itu pun masih bisa kembali dinegosiasikan. Pemilik hanya mengklaim harga itu menghitung tanah, lokasi di kawasan elit, asri dan dekat dengan kawasan Bukit Golf, JIS, dan RS Pondok Indah.
Meski dibayangi harga murah, namun broker menyebut tetap optimis karena itu bisa membeli peluang dalam menjual aset propertinya. Apalagi Andria menyebut turnover di kawasan Jakarta Selatan untuk Pondok Indah dan Kebayoran masih tergolong tinggi.
"Memang cenderung tertekan dengan situasi orang menjual keputusannya lebih cepat, daripada mereka nggak pegang uang. Harga properti mengalami sedikit depresiasi tapi jatuh banget nggak juga karena daerah tertentu aja," sebutnya.
Halaman Selanjutnya >>> Pamor Pondok Indah Turun
