Harga Rumah di Kawasan Elit Ini Kini Jadi Rp40 Juta

News - redaksi, CNBC Indonesia
24 January 2022 06:40
Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak rumah mewah di kawasan mewah yang dijual oleh pemiliknya. Selain biaya pemeliharaan yang mahal, tapi orang kaya pemilik rumah mewah juga sudah melewati masa usia produktif.

Terlihat banyak juga rumah di kawasan elit yang dipasang papan penawaran penjualan.

"Ini yang namanya fenomena sosial cycle. Seperti di Pondok Indah itu dulu top untuk orang-orang mapan tahun 80-an, waktu umurnya 40 tahun, di Menteng Kebayoran," kata Pengamat Properti Panangian Simanungkalit, kepada CNBC Indonesia, Senin (17/1/2022).

Alasan itu pula yang turut mempengaruhi harga rumah di kawasan elit seperti Pondok Indah anjlok.

Bahkan, Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) memperkirakan harganya masih akan terjun bebas tahun ini, bahkan hingga puluhan juta.

Penyebabnya bukan hanya karena ekonomi yang belum normal, melainkan akibat banyak pemilik rumah yang berniat melepas asetnya. Akibatnya, harga terus jatuh di tahun ini.

"Di Pondok Indah dulu misal di kawasan Bukit Golf di atas Rp 60 juta/ m2, sekarang lebih turun misal Rp 40 juta - 50 juta/m2," kata kata Ketua DPC Arebi Jakarta Selatan Andria Dian Palupi kepada CNBC Indonesia, Kamis (13/1/2022).

Harga tersebut bisa lebih turun lagi jika pemilik rumah sedang membutuhkan uang dengan cepat, yakni menjual dengan harga lebih murah. Misalnya di situs jual beli OLX ada pemilik menjual rumah dengan luas tanah 715 m2 dan luas bangunan 450m2, yakni dengan harga Rp23,5 miliar, artinya harganya Rp23,867 juta/m2, itu pun masih bisa nego.

Pemilik hanya mengklaim harga tersebut hanya menghitung tanah, lokasi rumah di kawasan elite prestisius pondok indah, lokasi asri dan tenang dekat kawasan bukit golf, JIS, RS Pondok Indah.

Meski dibayangi harga murah, namun broker menyebut tetap optimis karena itu bisa membeli peluang dalam menjual aset propertinya. Apalagi Andria menyebut turnover di kawasan Jakarta Selatan untuk Pondok Indah dan Kebayoran masih tergolong tinggi.

"Memang cenderung tertekan dengan situasi orang menjual keputusannya lebih cepat, daripada mereka nggak pegang uang. Harga properti mengalami sedikit depresiasi tapi jatuh banget nggak juga karena daerah tertentu aja," sebutnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Rumah Orang Kaya Pondok Indah Terjun Bebas Jadi Rp40 Juta


(dce/dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading