Pantas Banyak Kosong, Rumah di Pondok Indah Pada 'Dibuang'

News - Ferry Sandi, CNBC Indonesia
14 January 2022 16:38
Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dari hari ke hari pamor kawasan elit seperti Pondok Indah hingga Menteng mulai menurun. Karenanya tidak salah jika banyak rumah kosong tak ditempati oleh pemiliknya. Alasannya bermacam-macam, mulai dari mahalnya pajak hingga urgensi tinggal di kawasan elit.

Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) DKI Jakarta Clement Francis mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang memasuki usia senja melakukan langkah tersebut.

"Ada orang beli rumah tengah kota, beli rumah 500m, 1000m, tetapi dia pikir anak-anak mereka sudah nikah, kenapa saya nggak tinggal di pinggiran, sehingga saya punya saving. Kan konsep berpikir begitu daripada mereka bayar pajak PBB, kenapa saya nggak pindah ke daerah yang (rumahnya) lebih kecil dan saya punya tabungan," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (14/1/22).

Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penyebab lain yang membuat sebagian masyarakat berpindah dari tengah kota berpindah karena akses transportasi menuju kawasan penunjang sudah berkembang. Alhasil urgensi untuk tinggal di kawasan elit pun berkurang.

"Di daerah penunjang akan terjadi (perpindahan) kalau LRT jadi, Bekasi, Cibubur akan mulai interaksi juga, itu penunjang tumbuhnya properti. Ke Bogor orang berpindah, lifestyle berubah," ujar dia.

Meski minat masyarakat berusia senja untuk tinggal di tengah kota berkurang, sebaliknya kaum muda yang menginginkan kemudahan akses lebih menginginkan tinggal di tempat kawasan elit. Umumnya kaum muda tersebut sudah mulai merintis bisnis di usia muda.

"Jangan salah. Itu orang lama (pindah ke pinggiran), ada orang baru yang beli (rumah Pondok Indah), dimana milenial-milenial baru ini saat ini berkembang," ujar Clement.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Anjlok Rp 40 Juta, Para Crazy Rich Pondok Indah 'Diobral'


(dce/dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading