Pak Jokowi! Truk-Truk RI Banyak Tua, Sering Mogok Bikin Macet

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
Jumat, 21/01/2022 14:25 WIB
Foto: Truk Muat Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengusulkan pemerintah memberikan fasilitas peremajaan untuk truk. Pasalnya, kata dia, truk-truk kontainer yang saat ini ada sudah banyak yang tua.

"Populasi truk yang melayani di pelabuhan Priok itu ada sekitar 20 ribu truk kontainer. Memang sudah over kapasitas. Karena itu perlu ada penertiban, terutama truk-truk yang sudah tua karena bisa mogok dan memicu kemacetan," kata Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan kepada CNBC Indonesia, Kamis (20/1/2022).

Padahal, persoalan kemacetan di jalur pelabuhan pun hingga saat ini tak kunjung terurai. Bahkan sudah berlangsung 5 tahun.


"Soal kemacetan ini sudah berkali-kali kami sampaikan, sudah 5 tahun. Kemacetan ini selalu jadi masalah. Kalau sudah dibangun infrastruktur tapi masih macet, berarti ada yang salah. Kami berharap perbaikan segera," kata Gemilang Tarigan.

Karena itu, dia berharap, pemerintah memberikan fasilitas untuk pemilik/ pengusaha truk agar bisa melakukan peremajaan.

Foto: Truk Muat Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Truk Muat Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

"Misalnya, pajak untuk bea balik nama dinolkan. Jadi, bisa dilakukan peremajaan," ujarnya.

Tak ingin dinilai cengeng, dia pun masih berharap, agar pemerintah memperpanjang relaksasi pembayaran utang bagi pengusaha/ pemilik truk.

"Dulu kan selama pandemi dikasih waktu boleh menunda bayar cicilan, hanya bunga saja. Tapi sekarang sudah kembali normal di bank. Kalau bisa kami minta dikasih waktu setahun lagi untuk relaksasi itu," kata Gemilang Tarigan.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Supir Truk Ramai-Ramai Gelar Demo di Surabaya, Ada Apa?