Waspada! Omicron Meneror Jakarta, BOR Tembus 30%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 January 2022 12:54
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat pembukaan JaKreatiFest 2021. (Tangkapan Layar Youtube BI Jakarta)
Foto: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat pembukaan JaKreatiFest 2021. (Tangkapan Layar Youtube BI Jakarta)

Perlahan tetapi pasti, kenaikan kasus positif mulai membebani sistem pelayanan kesehatan nasional. Selain kasus aktif, tingkat keterisian ranjang rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) merangkak naik.

Per 16 Januari 2022, BOR nasional ada di 6%. Memang masih relatif rendah, jauh di bawah kala virus corona varian delta meneror Ibu Pertiwi pada kuartal III-2021. Akan tetapi, BPR 6% itu adalah yang tertinggi sejak awal Oktober tahun lalu.

Hal yang perlu dicermati adalah BOR di Provinsi DKI Jakarta. Kini, BOR di provinsi pimpinan Gubernur Anies Rasyid Baswedan ini sudah berada di atas 30%. Kali terakhir BOR di Ibu Kota berada di atas 30% adalah pada pertengahan Agustus 2021.

Tanpa mengecilkan wilayah lain, Jakarta memang patut 'dipelototi'. Sebab, Jakarta menjadi penyumbang terbesar kasus omicron nasional.

Per 16 Januari 2022, Jakarta menyumbang 396 kasus positif omicron. Artinya, hampir 70% kasus positif omicron ada di Jakarta.

"Kita harus persiapkan DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi Omicron dan harus pastikan kita menang," tegas Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, kemarin.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, juga menyebut risiko penyebaran varian omicron di Jakarta patut diwaspadai. Kalau tidak waspada, kasus positif bisa terus meninggi.

"Kami kembali memprediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi naik lebih tinggi di provinsi DKI Jakarta jika kita tidak hati-hati. Ini adalah alarm bagi kita semuanya untuk memulai kembali, awas dalam memasuki varian baru Covid-19," kata Luhut, yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

TIM ISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular