Waspada! Omicron Meneror Jakarta, BOR Tembus 30%
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sempat mampu mengendalikan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) dengan kasus positif harian yang terjaga rendah selama berbulan-bulan. Namun belakangan ini, terjadi lonjakan kasus harian yang signifikan.
Kemarin, Kementerian Kesehatan melaporkan pasien positif corona di Tanah Air bertambah 772 orang. Lebih sedikit ketimbang hari sebelumnya yaitu 855 orang.
Akan tetapi, tren tambahan kasus harian masih meningkat. Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 824 orang dalam sehari. Melonjak dibandingkan rerata seminggu sebelumnya yakni 459 orang setiap harinya. Artinya, terjadi kenaikan lebih dari 79%.
Perkembangan ini membuat kasus aktif corona di Indonesia meningkat. Pada 17 Januari 2022, total kasus aktif tercatat 8.775 orang. Bertambah 170 orang dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 14 November tahun lalu.
Kasus aktif adalah pasien yang sedang dalam perawatan, baik secara mandiri maupun di fasilitas kesehatan. So, kasus aktif menggambarkan situasi pandemi yang sesungguhnya di lapangan.
Sumber: Kemenkes, Worldometer |
Adalah virus corona varian omicron yang membuat angka kasus positif melonjak. Per 17 Januari 2022, Kementerian Kesehatan mencatat ada 840 orang pasien positif omicron di Indonesia.
Dari angka tersebut, 609 orang (72,5%) adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri/PPLN. Pasien positif omicron berstatus PPLN terbanyak datang dari Arab Saudi.
Sumber: Kementerian Kesehatan |
Halaman Selanjutnya -->Â Rumah Sakit di Jakarta Mulai Kebanjiran Pasien
Sumber: Kemenkes, Worldometer
Sumber: Kementerian Kesehatan