'Helikopter Uang' Jokowi Sudah Sebar Rp 533 T, Kamu Dapat?

News - Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia

21 December 2021 10:58

In this Saturday, May 2, 2020, photo, rupiah coins are seen inside a donation box for animals at Medan Zoo which is affected by the new coronavirus outbreak at a collection point n Medan, North Sumatra, Indonesia. It has been more than a month since the zoo closed for visitors as part of efforts to stop the spread of the coronavirus. With no income to buy food for the animals, the management appealed for outside help. (AP Photo/Binsar Bakkara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk mengatasi dampak pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan stimulus fiskal. Stimulus ini diberi nama program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi penyerapan anggaran PEN per 17 Desember 2021 adalah Rp 533,6 triliun. Naik Rp 123,62 triliun dari posisi akhir kuartal III-2021.

Pagu anggaran PEN tahun ini adalah Rp 744,77 triliun. So, realisasi per 17 Desember adalah 71,6%.

Sumber: Kementerian Keuangan

Anggaran PEN memiliki lima pos utama yakni kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, dukungan UMKM dan korporasi, serta insentif usaha. Untuk pos kesehatan, realisasi per 17 Desember 2021 adalah Rp 147,44 triliun (68,6% dari pagu).

Kemudian realisasi anggaran perlindungan sosial adalah Rp 161,17 triliun (86,4%). Lalu anggaran program prioritas terserap Rp 87,47 triliun (74,2%).

Sementara anggaran dukungan UMKM dan korporasi realisasinya Rp 74,36 triliun (45,8%). Terakhir, anggaran insentif usaha terealisasi Rp 63,16 triliun (100,5%).

"Akan ada pencairan akhir tahun ini yang jumlahnya signifikan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita periode Desember 2021, Selasa (21/12/2021).