
Waduh.. Sisa 2 Bulan Lagi, Dana Covid Baru Habis 66%

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi penyerapan anggaran dana penanganan pandemi Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) belum maksimal. Di sisa tahun yang akan berakhir kurang dari satu setengah bulan lagi penyerapan dana PEN baru 66%.
"Seperti yang dilaporkan minggu lalu ini realisasinya sudah 66%, atau Rp 495,77 triliun dari Rp 744,77 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam siaran YouTube Sekretariat Kepresidenan, Senin (22/11/2021).
Airlangga menjabarkan, pada klaster kesehatan anggaran yang terserap sudah mencapai Rp 135 triliun atau 63% dari total anggaran, perlindungan Sosial (Perlinsos) Rp 140 triliun atau 64%. Sementara dukungan korporasi terserap Rp 81 triliun atau 51% dari total anggaran.
"Sementara insentif usaha, sudah mencapai 99% atau Rp 62,4 triliun," katanya.
Koordinator PPKM Luar Jawa dan Bali ini melanjutkan, untuk penerima kartu prakerja, sudah mencapai 5,93 juta orang untuk batch 12 - 22. Lalu untuk yang sudah melakukan pelatihan 5,68 juta, dan penerima insentif sudah mencapai 95%, sehingga insentif tersalur mencapai Rp 11,7 triliun.
"hampir seluruh terserap untuk kartu prakerja, sedangkan subsidi upah 76% atau Rp 6,7 triliun dari pagu Rp 8,8 triliun," kata Airlangga.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta seluruh Menteri kabinetnya untuk menyelesaikan anggaran belanja APBN tahun 2021. Hal ini diucapkan Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam siaran Sekretariat Presiden, Rabu (17/11/2021).
"Untuk pelaksanaan akhir tahun ini, presiden minta seluruh K/L untuk fokus penyelesaian APBN, terutama belanja-belanja yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemulihan ekonomi," ungkapnya.
"Terutama belanja di bantuan sosial, yang masih akan ada sampai akhir tahun. Bantuan ke dunia usaha, termasuk belanja klaim dari pasien yang meningkat cukup tinggi untuk covid ini," jelasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Helikopter Uang' Jokowi 2021 Disebar Rp 658 T, Sisa Rp 86 T