Horeee! Tahun Depan, Helikopter Uang Jokowi Sebar Rp 321 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan meneruskan pemberian stimulus penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) hingga tahun 2020 sebesar Rp 321 triliun.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan instrumen penyalurannya bisa jadi berbeda. Pemerintah masih akan mengevaluasi, program mana saja yang akan dilanjutkan. Program yang dimaksud seperti diskon PPnBM pembelian kendaraan bermotor, PPN properti, hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pemerintah, kata masih akan menjalankan kebijakan fiskal yang fleksibel, menyesuaikan perkembangan dan kondisi kasus penularan Covid-19.

"Pemerintah sedang mengevaluasi hal-hal apa saja yang akan dilanjutkan di semester pertama. Semua sedang dievaluasi, termasuk PPnBM, subsidi bunga KUR. Nanti akan kita sampaikan pada waktunya," tuturnya.

Sebelumnya, Airlangga juga pernah mengungkapkan pada saat peluncuran buku pembiayaan UMKM, 11 November 2021, bahwa pembiayan dan insentif untuk UMKM menjadi krusial, karena sebagai sektor andalan Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Adapun sampai dengan 22 Oktober 2021, anggaran PEN baru mencapai Rp 433,91 triliun atau baru mencapai 58,3% dari pagu anggaran yang sebesar Rp 744,7 triliun.

Secara rinci, klaster kesehatan, baru terealisasi sebesar Rp 116,82 triliun atau 54,3% dari pagu yang sebesar Rp 214,96 triliun. Klaster perlindungan sosial, sudah terealisasi Rp 125,1 triliun atau 67% dari pagu Rp 186,64 triliun.

Kemudian anggaran dukungan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan korporasi baru terealisasi Rp 63,2 triliun atau 38,9% dari pagu yang sebesar Rp 162,4 triliun.

Lalu, ada realisasi anggaran program prioritas sudah mencapai Rp 68,07 triliun atau 57,7% dari pagu Rp 117,94 triliun. Selanjutnya, untuk realisasi anggaran insentif usaha sudah terealisasi Rp 60,73 triliun atau 96,7% dari pagu Rp 62,83 triliun.

Baca: Hore! Bansos Tunai Rp 600 Ribu Disebar, Ini Daftar yang Dapat

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh.. Sisa 2 Bulan Lagi, Dana Covid Baru Habis 66%