Internasional

Muncul Varian Baru Covid-19, Vaksin Pfizer Ampuh Melawannya?

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 November 2021 21:28
A vial of the Pfizer-BioNTech COVID-19 vaccine approved for children aged 5-11 is seen displayed at Cohen Children's Medical Center, amid the coronavirus disease pandemic, in New Hyde Park, New York, U.S., November 4, 2021. REUTERS/Andrew Kelly Foto: Botol vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 yang disetujui untuk anak berusia 5-11 tahun terlihat di Cohen Children's Medical Center, New Hyde Park, New York, AS, 4 November 2021. (REUTERS/ Andrew Kelly)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech SE mengatakan segera mempelajari seberapa baik vaksin virus corona yang dikembangkannya dengan perusahaan farmasi AS Pfizer Inc. untuk perlindungan diri terhadap virus corona varian B.1.1.529 baru.

"Kami mengharapkan lebih banyak data dari tes laboratorium paling lambat dalam dua minggu," kata seorang juru bicara BioNTech, dikutip dari AFP, Jumat (26/11/2021).

"Data ini akan memberikan informasi lebih lanjut tentang apakah B.1.1.529 bisa menjadi varian pelarian yang mungkin memerlukan penyesuaian vaksin kami jika varian itu menyebar secara global," tambahnya.

BioNTech mengatakan varian B.1.1.529 berbeda secara signifikan dari varian yang diamati sebelumnya karena memiliki mutasi tambahan yang terletak di protein lonjakan.

Tetapi dikatakan bahwa bahkan jika vaksin mereka, yang didasarkan pada teknologi mRNA baru, perlu diubah, perubahan dapat dilakukan dengan cepat.

"Pfizer dan BioNTech telah mengambil tindakan beberapa bulan yang lalu untuk dapat mengadaptasi vaksin mRNA dalam waktu enam minggu dan mengirimkan batch awal dalam waktu 100 hari jika ada varian yang lolos," kata juru bicara tersebut.

Penemuan varian baru oleh para ilmuwan di Afrika Selatan memicu kekhawatiran global. Ini muncul tengah kekhawatiran banyak mutasi yang dapat membuatnya bahkan lebih berbahaya daripada varian Delta yang saat ini mendominasi dunia.

Sejumlah negara termasuk Inggris, Italia, Jerman dan Singapura telah membatasi perjalanan dari Afrika Selatan dan beberapa negara tetangga untuk mencegah penyebaran varian tersebut.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

China akan Pakai Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer/BioNTech


(tfa/tfa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading