Internasional

Separuh Los Angeles Gelap Gulita, AS Krisis Energi Mr Biden?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 November 2021 16:00
A supermoon rises behind the downtown Los Angeles skyline, as seen from Kenneth Hahn Park in Los Angeles, Sunday, Jan. 20, 2019. The year's first supermoon, when a full moon appears a little bigger and brighter thanks to its slightly closer position to Earth, is one of two lunar events Sunday. If skies are clear, a total eclipse will also be visible in North and South America, and parts of Europe. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)
Foto: Gerhana Bulan di Taman Kenneth Hahn, Los Angeles (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian wilayah di kota Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat (AS) bakal merayakan Hari Pengucapan Syukur atau Thanksgiving dalam kegelapan. Ini sudah terjadi dua tahun berturut-turut.

Laporan Bloomberg, sebagaimana dikutip Al Jazeera, mengatakan utilitas terbesar di California Selatan memutus aliran listrik banyak pelanggan di pegunungan dekat Los Angeles. Ini dilakukan guna menghindari kebakaran pada kabel listrik akibat angin kencang akibat kekeringan.

Utilitas California Selatan Edison International menghentikan listrik ke 63.835 rumah dan bisnis di wilayah Los Angeles, Orange, Riverside, San Bernardino dan Ventura county pada 10:36 pagi waktu setempat. Lebih dari 200.000 akun pelanggan diprediksi kehilangan layanan di wilayah sekitar Los Angeles dan San Diego.

"Anda dapat melakukan bagian Anda dengan tetap terinformasi dan siap untuk mengungsi pada saat itu juga, terutama jika Anda tinggal di komunitas ngarai, gunung atau kaki bukit," kata Kevin McGowan, Direktur Kantor Manajemen Darurat Los Angeles County, Rabu (24/11/2021).

Edison memperingatkan bahwa lebih dari 156.000 rumah dan bisnis dapat kehilangan listrik. Sementara San Diego Gas & Electric dari Sempra Energy mematikan listrik ke lebih dari 5.300 pelanggan di selusin komunitas.

Mereka memperingatkan kemungkinan pemadaman yang berpotensi mempengaruhi hampir 48.000 rumah dan bisnis. Layanan baru akan dipulihkan setelah perusahaan mensurvei saluran listrik untuk menilai kerusakan akibat angin.

Perusahaan listrik di California telah memutuskan untuk mematikan saluran listrik sebelum angin kencang setelah terjadinya serangkaian kebakaran hutan mematikan yang dipicu oleh peralatan mereka. Ini adalah salah satu cara di mana wilayah dengan sekitar 40 juta orang tersebut bertahan selama kekeringan melanda.

Tahun lalu, Southern California Edison memutus aliran listrik ke lebih dari 20.600 rumah dan bisnis pada Hari Thanksgiving. Itu terjadi saat banyak orang berlindung di rumah karena pandemi virus corona yang memburuk. Angin kencang dan kering di California Selatan diperkirakan akan mereda pada malam Thanksgiving.

Sementara Layanan Cuaca Nasional mengatakan peningkatan risiko kondisi kebakaran berbahaya akan bertahan hingga Jumat ini. Peringatan Bendera Merah, peringatan tertinggi, juga telah diposting dari Santa Barbara ke perbatasan dengan Meksiko hingga Jumat.

Pusat Prediksi Badai AS mengatakan kondisi cuaca kebakaran kritis di beberapa bagian California Selatan akan berlangsung Kamis pagi dan diperkirakan akan bertahan sepanjang hari. "Dengan angin kencang hingga sore hari," kata lembaga itu.

Di seluruh California, 8.367 kebakaran telah menghanguskan hampir 3,1 juta hektar (1,3 juta hektar) tanah negara bagian dan federal tahun ini. Data Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California memaparkan kebakaran membakar lebih dari 3.600 bangunan dan menewaskan tiga orang.


(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kebakaran Hutan Los Angeles Menggila, Langit Memerah-Kota bak 'Neraka'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular